SULTRAKINI.COM: BUTON – Pendapatan Asli Daerah (PAD) Bank Sultra Cabang Pasarwajo, Kabupaten Buton mengalami peningkatan hingga miliaran rupiah dibandingkan tahun 2016 lalu.
Kepala Pemasaran Bank Sultra Cabang Pasarwajo, Kamaluddin Rahim mengatakan, peningkatan PAD berasal dari berbagai sumber antara lain, kredit produktif yang diperuntukan bagi pengusaha yang memiliki usaha dan melalui kredit konsumtif yang diberikan kepada pegawai negeri sipil (PNS).
“Kalau untuk pengusaha kami berikan kredit sesuai dengan omset usahanya sedangkan kepada PNS kami berikan fasilitas kredit 80 persen dari penghasilannya,” kata Kamaluddin saat ditemui sejumlah awak media di kantornya, Rabu (13/9/2017).
Meski tidak dirincikan berapa target PADnya, namun pihaknya yakin target itu akan dicapai sebelum memasuki tahun baru. Namun untuk target kredit bagi pengusaha dan PNS telah melampaui target yang diberikan oleh Bank Sultra.
Selain itu, kata Kamaluddin, pihaknya juga menawarkan bunga bank sesuai dengan penghasilan masyarakat per bulannya. Sedangkan bagi PNS akan diberikan bunga maksimal sebesar 10,50 persen per tahun. Dengan adanya kredit dari PNS dan pengusaha berdampak pada peningkatan PAD Buton, karena pendapatan Bank Sultra sebesar 57,50 persen diberikan kepada pemerintah setempat dalam bentuk deviden.
“Dan pemerintah daerah mengelolanya dalam bentuk proyek sehingga dana tersebut dapat dinikmati kembali masyarakat yang ada di daerah itu juga,” ucap mantan Kepala Pemasaran Bank Sultra Cabang Wakatobi ini.
Dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, pihaknya akan bekerja maksimal yang mengutamakan pelayanan santun serta berbaur kepada masyarakat. “Kami turun di lapangan bukan sebagai pegawai Bank tapi sebagai pelayan bukan untuk dilayani,” pungkasnya.
Laporan: La Ode Ali
