Padam Lampu Tanpa Batas Waktu, Warga Koltim ‘Komat Kamit’ di Medsos

  • Bagikan
Unit Sentral PLTD Lambuya, Kabupaten Konawe, Sultra. (Foto: Hasrianty/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: KOLAKA TIMUR – Pemadaman lampu oleh PLN area Kabupaten Kolaka Timur (Koltim), Sulawesi Tenggara berjam-jam sampai batas waktu yang tidak ditentukan membuat geram sejumlah warga setempat. Ungkapan itu tulis warga dalam status di media sosial Facebook, Senin (11/12/2017).

Seperti akun Lenza Koltim yang mengungkapkan kekesalannya diWall akunnya yang mengatakan “Betul betul ini lampu kenapa belum menyala tidak ada juga pemberitahuan pihak PLN Rayon kenapa belum menyala serta apa sebabnya??,” tulis pemilik akun Lenza Koltim.

Hal senada juga diungkapkan akun lainnya atas padamnya lampu yang berdampak mengganggu aktivitas sehari-hari.

“Sejak kemarin PLN padam, nyala malam sebentar trus mati lagi sampai pagi# AduuuuHhh baju kantor belum disetrika,bagaimami,boleh libur ga!!!,” tulis pemilik akun Igo Risko.

“Padam lagi lampu oeee belum masak nasi,” pemilik akun Aas Margareta Aas.

“Pak PLN yang budiman,, kami tau tugas bapak itu sangat rumit dan menantang nyawa,,, saat membenahi instalasi listrik,, namun apa konsepkwensinya bagi pln jika terlambat menyala lampunya,, 

kan kalau pelanggan yang terlambat bayarnya, konsepkwensinya yaahh jelas denda,,, nahhh,, kalau terlambat nyala, apa yah,,!! ??,” tulis pemilik akun Hend Lock Hendyou.

kami kan berhak tau juga tuh,,, sudah berat beban kami dengan biaya yg sllu naik,, jangan tambah beban pikiran kami dengan lampu yg tidak konsisten, mau menyala atau tidak,,mohon sekiranya pihak pln bisa memberikan kami dokumentasi meain yang rusak,, biar tidak simpang siur penyebab padamnya lampu,,, 

mengertipi juga kita ini kerja bermodalkan listrik untuk cari uang,, kalau listriknya padam kerjaan kami menurun,, kalau kerjaan km menurun, penghasilan kamipun menurun,,, kan biaya listrik naik, bukan menurun,,,, semoga permasalahn di sana cepat selesai dengan aman, biar kita semua sama2 nyaman,, salam mati lampu,” komentar pemilik akun lainnya.

Kekesalan warga pun dijawab pihak PLN Rayon Unaaha di media sosial. 

“Disampaikan kepada seluruh pelanggan kami, jadi untuk persoalan yang dihadapi PLN Rayon Unaaha sampai saat ini disebabkan adanya 8 Unit Pembakitan yang ada di Unit Sentral PLTD Lambuya tdk beroperasi diakibatkan ada kerusakan dan sampai saat ini masih tahap perbaikan. Mohon dukungan & doa dan persoalan ada yang menyala dan ada yg tidak menyala di sebabkan untuk daya mampu mesin pembakit yang ada di sentral PLTD Lambuya untuk wilayah PLN Rayon Unaaha (Kab.Konawe & Kab. Koltim) Daya mampu yg dibangkitkan PLTD 17 MW dengan tidak beroperasinya 8 Unit mesin pembakit yg ada dikarenakan kerusakan, Daya mampu hanya 6 MW jadi secara teknik pembakit yg beroperasi tidak dapat menyuplai tegangan secara keseluruhan Tks,” jawab pihak PLN Rayon Unaaha.

Laporan: Hasrianty

  • Bagikan