Padam Listrik Berkali-Kali, Direktur RSUD Muna: PLN Susah Diajak Kompromi

  • Bagikan
Salah satu perawat yang sedang mengontrol kondisi pasien di tengah pemadama listrik terjadi di RSUD Muna Kamis (15/2/2018). (Foto: Arto Rasyid/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: MUNA – Nampaknya masalah listrik di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Muna belum dapat teratasi. Hingga kini, fenomena pemadaman listrik hingga berkali-kali masih saja terulang.

Seperti yang dialami keluarga pasien dari Desa Kusambi, Kecamatan Napabalano yang dirawat di ruang UGD. Pasien dan keluarga pasien terpaksa berpanas-panasan, sebab sarana pendukung seperti AC di ruangan tidak berfungsi. Selain itu, pasien juga terpaksa mendapat tindakan medis dari dokter dalam keadaan pemadaman listrik.

“Ini uniknya rumah sakitnya kita, bapak saya sampai harus di kipas pakai robekan dos bekas biar tidak kepanasan, mana kondisinya sedang tidak stabil. Bagaimana kalau ada pasien yang sedang dioperasi kira-kira apa tindakan dokter,” katanya yang tak ingin disebutkan identitasnya kepada SultraKini.Com, Kamis (15/2/2018).

(Baca: Listrik RSUD Muna Padam Hingga 40 Kali, Pasien Sesak)

Tentunya hal tersebut yang kembali terulang saat ini berbanding terbalik dengan pernyataan Kepala BKAD Muna, Ari Asis yang dikutip di salah satu media online mengatakan dana untuk menambah daya dari 13.200 VA yang tidak mampu menyuplai semua kebutuhan RSUD Muna menjadi 62 ribu VA, anggarannya telah disiapkan sekitar 100 juta.

“Satu atau dua hari ini masalah listrik di rumah sakit sudah teratasi. Ini sangat penting, karena menyangkut pelayanan terhadap masyarakat,” dilansir dari Koransultra.Com.

  • Bagikan