SULTRAKINI.COM: KENDARI – Pameran Sultra Expo ikut meramaikan Musyawarah Nasional (Munas) VIII Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) di Hotel Claro Kendari.
Pameran bertajuk Produk Potensi dan Peluang Investasi di Sulawesi Tenggara ini berlangsung di Pelataran Parkir Hotel Claro Kendari dibuka pada Selasa sore (29/6/2021).
Pameran ini merupakan event nasional yang menjadi rangkaian kegiatan kegiatan Munas Kadin.
Gubernur Sulawesi Tenggara, Ali Mazi dalam sambutannya yang dibacakan oleh Sekda Sulawesi Tenggara, Nur Endang Abbas berharap agar kegiatan ini menjadi ajang promosi san pemasaran berbagai produk dan komoditi lokal potensial yang ada di Sultra.
Serta menjadi ajang pameran potensi dan peluang investasi diberbagai sektor seperti pertanian, perkebunan, perikanan, pertambangan, undustri dan perdagangan, maupun pariwisata serta sektor dasar lainnya.
Ali Mazi juga mengapresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. Sebab, kegiatan ini sejalan dengan misi pemerintah yakni memajukan daya saing daerah melalui penguatan ekonomi lokal dan peningkatan investasi di Sultra.
“Kepada peserta pameran agar dapat memanfaatkan momen ini agar terjadi transaksi jual beli bahkan, dapat memberikan peningkatan aktivitas ekonomi serta dapat menarik investasi ke daerah Sulawesi Tenggara,” ucapnya, Selasa (29/6/2021).
Tak lupa pula ia mengingatkan bahwa situasi saat ini masih dalam situasi pandemi Covid-19. Untuk itu, ucap Ali Mazi dalam pelaksanaan kegiatan ini nantinya untuk selalu menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
Diketahui, pada kegiatan ini sejumlah UMKM, instansi pemerintah, stakeholder lainnya dari berbagai wilayah yang ada di Sultra ikut berpartisipasi. Mereka memamerkan hasil karya ataupun produk lokal khas daerah masing-masing untuk menarik perhatian peserta Munas Kadin 2021.
Salah satu peserta pameran ialah Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Sultra.
Pada pameran ini berbagai macam hasil laut yang berpotensi ekspor oleh DKP diperlihatkan kepada pengunjung diantaranya ikan tuna, lobster jenis mutiara, serta ikan merapu erah.
“Yang ditampilkan ini adalah semua komoditi ekspor,” ujar La Ode Kardini, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Sultra, saat dijumpai di stand Ekspo milik DKP, Selasa (29/6/2021).
Dengan adanya Munas Kadin ini, kemudian ia berharap peserta Munas melihat bahwa potensi hasil laut yang ada di Sultra sangat menguntungkan sehingga mereka menjadi tertarik untuk berinvestasi.
“Yang jelas Sulawesi Tenggara tidak kalah potensinya (hasil laut) dengan daerah lain, bahkan kita lebih unggul,” tegasnya.
Lanjutnya, untuk Lobster jenis mutiara tidak semua daerah dapat di temukan dan jenis ini merupakan yang termahal di banding dengan jenis lobster lain.
“Ini jenis mutiara (lobster) dan ini adalah yang termahal serta kelas nomor satu untuk ekspor,” ungkapnya.
Peserta pameran lain juga tak kalah dalam memamerkan produk andalan mereka diantaranya Kabupaten Muna juga tampak memamerkan sarung tenun khas suku Muna hingga berbagai macam olahan jambu mete.
Tak jauh dari stand Kabupaten Muna, tampak berdiri stand Pegadaian Sultra dengan memamerkan sejumlah perhiasan emas. (B)
Laporan: Al Iksan
Editor: Hasrul Tamrin
