Pansus DJL Kian "Enjel", Ketua Kesal, Mahasiswa Ragukan Kinerja

  • Bagikan
Ketua Pansus DJL, Rusman (Foto: Sumardin/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM : KOLAKA – Ekspektasi publik pada Panitia Khusus DPRD Kolaka segera mengurai sengkarut PT Damai Jaya Lestari, kian tak jelas keberadaannya.Bukan pihak perusahaan sawit milik DL Sitorus itu yang mempersulit kerja Pansus, justru lambannya penyelesaian masalah perkebunan di Kecamatan Tanggetada dan Watubangga tersebut karena sejumlah anggota Pansus yang tak serius menjalankan tugas.Tak heran, Ketua Pansus, Rusman meminta kepada anggotanya yang selama ini tidak aktif untuk segera mengundurkan diri.“Saya juga heran kenapa saat kita mau rapat sangat sulit menghadirkan semua anggota Pansus ini. Padahal jadwal dan agenda rapat telah disampaikan. Ketidak hadiran mereka secara otomatis memperlambat tugas-tugas Pansus. Bahkan juga berdampak pada kerugian keuangan daerah. Bayangkan kalau kita mau rapat, pihak sekretariat DPRD sudah mengeluarkan anggaran seperti untuk konsumsi,” keluh Rusman ditemui di ruang Komisi III, Senin (15/2/2016).”Kalau memang tidak mau terlibat dalam Pansus lebih baik legowo keluar saja dari keanggotaan,” kesal legislator Demokrat ini.Lambannya kinerja Pansus yang anggotanya berasal dari lintas komisi, kini menui sororan dari Himpunan Pemuda Pelajar Mahasiswa Indonesia Kolaka Selatan (Hippma Kolsel).”Saya menduga lambannya penyelesaian masalah DJL ini karena ada upaya pihak tertentu untuk melemahkan Pansus ini. Bisa dari Pansus sendiri juga dimungkinkan pihak luar yang memiliki kepentingan dengan PT DJL,” ujar Ketua Hippma Kolsel, Anwar.Kata Anwar, untuk memastikan sejauhmana kerja Pansus sejak terbentuk akhir tahun lalu, dalam waktu dekat ini pihaknya akan mendatangi gedung DPRD Kolaka.“Kami akan berkunjung kesana (DRPD-red) untuk menanyakan sudah sampai mana kerja Pansus DJL. Termasuk memberikan dukungan agar Pansus ini bekerja lebih efektif sesuai harapan masyarakat,” kata aktivis HMI ini.Anwar manyangsikan, masa kerja Pansus DJL sisa tinggal sebulan saja, nyaris tidak akan efektif menuntaskan sejumlah persoalan yang puluhan tahun tidak ada titik terang penyelesaiannya.”Kami akan minta kepada pimpinan DPRD Kolaka agar masa kerja Pansus ini diperpanjang dan keanggotaannya dievaluasi,” harap Anwar.Editor: Gugus Suryaman

  • Bagikan