SULTRAKINI.COM: MUNA- Direktur Sarana dan Prasarana Kementerian Perhubungan RI, J.E. Wahyuningrum meninjau langsung perkembangan pembangunan Dermaga Feri rute Raha-Pure di Desa Lagasa Kecamatan Duruka, Jumat (10/2/2017).
Kedatangan Kemenhub tersebut, langsung memantau secara detail material timbunan yang digunakan membangun dermaga. Termasuk akses jalan masuk ke pelabuhan yang belum maksimal pembangunannya. Misalnya, jembatan penghubung jalan masuk ke dermaga yang masih terputus.
Dijelaskan Kemenhub RI, Wahyuningrum, bahwa proyek ini menjadi salah satu bagian dari rencana pembangunan di Sultra yang sistem penganggarannya hingga 2018 mendatang.
“Jadi ada kontribusi antara pemerintah pusat dan daerah. Daerah menjaga kondusifitas, kemudian kontribusi terhadap jalan akses dan sebagainya. Yang menjadi kewenangan Pemerintah Daerah tolong disegerakan. Jangan sampai pembangunan yang kita laksanakan manfaatnya kurang karena integrasi pembangunan pusat dan daerah tidak selaras,” katanya.
“Hal lain yang menjadi perintah kementerian, yakni penanaman pohon dilokasi dermaga. Pasalnya jalan akses dermaga nantinya terbagi menjadi dua jalur,” pungkas Wahyuningrum.
Dikesempatan yang sama, Kepala Dinas Perhubungan Muna, La Oba menyambut gembira hadirnya pihak kementerian. Alasannya karena informasi perihal kelanjutan program pembangunan feri ini tidak begitu detail diterimanya pihaknya.
“Alhamdulillah dengan datangnya mereka, terjawab sudah bahwa pembangunan pelabuhan feri dilanjutkan. Dan insya allah hari ini pengumuman lelang,” tutupnya.
Laporan: Arto Rasyid
