SULTRAKINI.COM:KONAWE SELATAN-Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Konawe Selatan mengadakan sosialisasi tatap muka dengan masyarakat,dan pemilih pemula yaitu anak Sekolah Menengah Atas(SMA), tatap muka ini sebagai bagian tahapan proses menghadapi pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur tahun 2018.
Munsir Salam sebagai perwakilan Bawaslu Provinsi Sulawesi Tenggara, mengungkapkan bahwa tatap muka dengan masyarakat patut dilaksanakan agar panwas yang ada di kecamatan tahu apa yang harus dilakukan.
“Kita sebagai panwas harus tahu undang-undang serta aturan ketika tahapan pemilihan berlangsung, harus perbanyak referensi,” kata Munsir yang juga bagian dari Divisi Pengawasan Bawaslu SULTRA, Selasa (07/11/2017).
Lanjutnya, di lapangan nanti panwas harus mampu menjembatani masyarakat ketika ada laporan kecurangan pemilu, karena pada saat tahapan panwas akan menjadi tempat bertanya bagi masyarakat.
“Pentingnya dalam sosialisasi ini, bahwa masyarakat adalah bagian dari Pengawas Pemilu juga. Jadi kalau melihat kejanggalan pada saat tahapan segera laporkan ke panwas, agar segera ditindak lanjuti.
Sementara itu, Ketua Panwaslu Kabupaten Konawe Selatan, Hasni SPi, mengatakan bahwa adanya tatap muka bersama masyarakat guna menjelaskan kepada masyarakat apa-apa saja yang menjadi tupoksi pengawasan dari panwas.
“Masyarakat juga bisa menjadi pengawas, tapi tidak bisa menindak lanjuti. Melainkan harus melaporkan kepada panwas, agar bisa ditindak lanjuti,” jelas Hasni.
Hasni berharap, Panwas Konawe Selatan mampu bekerja sama dengan masyarakat dalam menghadapi Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur 2018 nanti. Sehingga mampu berjalan dengan baik dan aman.
Laporan : Adryan Lusa