Para Komisaris BPD se- Indonesia Timur Berkumpul di Baubau Bahas Peningkatan Kualitas Kredit

  • Bagikan
Gubernur Sultra Ali Mazi saat membuka Rapat Kerja dan Seminar Pelaksanaan Fungsi Pengawasan Dewan Komisaris (Foto: Aisyah Welina/SULTRAKINI.COM)
Gubernur Sultra Ali Mazi saat membuka Rapat Kerja dan Seminar Pelaksanaan Fungsi Pengawasan Dewan Komisaris (Foto: Aisyah Welina/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: BAUBAU – Kota Baubau menjadi tuan rumah Rapat Kerja dan Seminar Pelaksanaan Fungsi Pengawasan Dewan Komisaris Bank Pembangunan Daerah (BPD) dalam mengawal kualitas kredit sesuai POJK nomor 17/POJK.03/2021 dalam lingkup manajemen risiko kredit dan strategi anti fraud perkreditan yang dibuka secara langsung oleh Gubernur Sulawesi Tenggara, Ali Mazi, Selasa (25/1/2022).

Ali Mazi mengatakan pelaksanaan kegiatan ini merupakan upaya untuk membangun kebersamaan dalam rangka mendorong peningkatan kinerja Bank Pembangunan Daerah khususnya di kawasan Indonesia Timur.

“Momentum ini menjadi ajang diskusi untuk saling berbagi dan bertukar pikiran terkait pelaksanaan dan fungsi pengawasan dewan komisaris,” kata Ali Mazi, Selasa (25 Januari 2022).

Dengan demikian diharapkan kebijakan perkreditan Bank Pembangunan Daerah (BPD) benar-benar memberi kontribusi positif bagi kemajuan Bank Pembangunan Daerah di masing-masing wilayah.

Menurut Ali Mazi, BPD merupakan salah satu pilar penopang pertumbuhan ekonomi daerah utamanya melalui kontribusinya dalam mendorong peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

“Bagaimana kita bisa membangun daerah kita yang begitu jauh dari Jakarta melalui BPD. Kawasan Timur Indonesia adalah masa depan Indonesia,” ucapnya.

Komisaris Utama Bank Sultra, Suhud mengatakan pada tahun 2021 merupakan tahun yang cukup menantang bagi industri perbankan. Di mana Indonesia sedang menghadapi pandemi Covid-19.

Keadaan ini cukup membatasi ruang gerak pelaku usaha dalam melakukan ekspansi khususnya bagi sektor UMKM sehingga perbankan dituntut untuk lebih memahami kondisi masing-masing debitur yang terdampak pandemi Covid-19. 

“Di tahun 2022 ini tentu peran kita selaku Dewan Komisaris lebih menantang khususnya dalam melaksanakan tugas pengawasan serta memberi saran atau arahan kepada direksi dalam mengelola perusahaan,” kata Suhud.

Suhud berharap kegiatan ini dapat menjadi momentum untuk dapat makin meningkatkan kerja sama dan sinergi antar BPD khususnya di wilayah Timur Indonesia untuk selaras dan seirama mendukung pertumbuhan dan kemakmuran masyarakat. (C)

Laporan: Aisyah Welina
Editor: Hasrul Tamrin

  • Bagikan