SULTRAKINI.COM:BUTON – Mayoritas sekolah di Kabupaten Buton, mulai dari tingkat SD hingga SMP belum mendapatkan pengakuan dari pemerintah. Hal itu diungkapkan Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Kabupaten Buton, Usman, saat ditemui dikantornya, Kamis (14/4/2016).
\”Dari total sekolah yang ada ini, mulai dari SD sampai SMP sebanyak 165 sekolah, mayoritas itu belum diakreditasi, paling yang sudah diakreditasi sekitar 20 persen saja,\” ungkap Usman.
Kata dia, akreditasi sangat penting bagi sekolah, karena jika tidak sekolah tersebut tidak bisa melaksanakan ujian, juga tidak bisa menandatangani ijazah. Sehingga dia berharap pada bagi sekolah yang belum terakreditasi agar bermohon supaya bisa mendapatkan pengakuan dari pemerintah.
\”Tahun inikan, kuota dari pusat itu kita diberikan 27 sekolah yang harus di akreditasi, jadi saya berharap agar kuota yang diberikan pusat ini bisa dimanfaatkan oleh sekolah yang belum terakreditasi, karena kalau tidak pengaruhnya besar,\” himbaunya.
Ia menambahkan, tidak ada syarat khusus dalam pengakreditasian sekolah, yang penting sekolah bermohon. Sehingga nantinya tim asesor akan melakukan pembinaan terhadap sekolah tersebut, terkait apa yang belum dilakukan oleh sekolah bersangkutan.
\”Intinya sekolah bermohon, setelah itu tim asesor akan membina apa yang akan dilakukan, habis itu mereka baru turun nilai,\” urainya.
Usman menuturkan, saat ini semua sekolah SD maupun SMP di Kabupaten Buton sedang mempersiapkan sekolahnya untuk mendapatkan akreditasi. Untuk itu, ia berharap, dari kuota yang diberikan oleh pemerintah pusat, bisa dimanfaatkan dengan baik yaitu mempersiapkan segala sesuatu yang berkaitan dengan pengakreditasian.
\”Sekarang ini masih dalam proses akreditasi dan diusahakan bisa capai dari kuota yang diberikan, sehingga sisanya nanti tinggal beberapa persen saja,\” pungkasnya.
