SULTRAKINI.COM: KONAWE – Pelaksana Tugas Bupati Konawe, Parinringi memohon pamit kepada anggota DPRD Konawe saat membacakan sambutannya dalam Rapat Paripurna Hari Ulang Tahun (HUT) ke-58 Kabupaten Konawe, Sabtu (3/3/2018).
Menurut Parinringi, momen tersebut adalah momen terakhirnya baginya untuk mengikuti rapat paripurna HUT Konawe. Sehingga ia mohon pamit kepada seluruh anggota DPRD Konawe manakala dalam pemerintahan Berkesan (Kery Saiful Konggoasa dan Parinringi) terdapat hal yang tidak berkenan di hati.
“Selama empat tahun delapan bulan ini kami sudah diberi banyak amanah. DPRD selama ini sudah mendukung kerja-kerja kami dengan baik. Melalui momen ini, saya mengucapkan permohonan maaf apabila selama pemerintahan kami ada yang kurang berkenan,” ujarnya sembari mengucapkan kata pamit.
Parinringi juga mengingatkan, bahwa Konawe sedang dalam suasana Pilkada dan Pilgub. Ia berharap, agar semua pihak tetap menjaga kondusifitas selama pesta rakyat berlangsung. Menurutnya, beda pendapat dan pilihan boleh, tetapi tetap jaga keutuhan daerah.
“Jangan tanggapi aksi-aksi profikatif yang hanya akan memecah kita,” jelasnya.
Ia juga menegaskan, agar birokrasi dalam hal ini Aparatur Sipil Negara (ASN) tetap menjaga netralitasnya selama momen Pilkada. Parinringi berkeyakinan bahwa siapapun yang terpilih dalam Pilkada, pasti akan tetap menempatkan seorang pejabat dengan profesional dan proporsional.
“Yang terpilih adalah yang terbaik. Mari kita sama-sama sukseskan Pilkada ini dengan damai dan kondusif,” tandasnya.
Rapat Paripurna DPRD dalam rangka HUT Konawe itu dipimpin langsung Ketua DPRD Konawe, Ardin dan kedua wakilnya, H. Alauddin dan Rusdianto. Turut hadir pula pimpinan Polres, Kejari, dan Pengadilan Konawe.
Meski rapat paripurna berlangsung lancar, namun kehadiran pimpinan SKPD dan anggota DRPD Konawe terbilang minim. Di tempat duduk para anggota dewan, tampak banyak yang kosong. Pantauan SultraKini.Com, dari 30 anggota dewan yang ada, hanya ada 20 saja yang hadir. Begitu pun dengan kursi-kursi yang disiapkan untuk para tetamu di SKPD yang terlihat banyak yang kosong.
Laporan: Mas Jaya
