SULTRAKINI.COM: KONAWE – Isu mutasi sejumlah pejabat di Konawe akhir-akhir ini cukup hangat diperbincangkan. Pelaksana Tugas Bupati Konawe, Parinringi pun membantah hal tersebut.
Ditemui dalam lawatannya di acara Rapat Koordinasi Pimpinan Provinsi Persatuan Guru Republik Indoensia (Rakorpimprov-PGRI), Sabtu (17/3/2018), Parinringi menegaskan tidak ada mutasi pejabat di lingkup Pemda Konawe. Namun katanya, kalau ada isu itu hal biasa.
“Kalau isu mutasi itu biasa. Nanti kejadianlah baru bilang ada mutasi. Saat ini tidak ada itu,” ujarnya disahut berkelakar Ketua DPRD Konawe, H. Ardin yang berada di sampingnya saat wawancara.
Menurut Parinringi, hal yang jadi prioritasnya saat ini adalah mengisi jabatan camat yang tengah kosong. Selebihnya, semuanya berjalan normal dan tak ada yang bakal di nonjob.
“Kita urus camat yang kosong, karena jabatan camat ini adalah perpanjangan tangan bupati di kecamatan,” terangnya.
Terkait pejabat yang kini menyandang status tersangka (seperti Kepala Badan Kesbangpol Konawe, Sambari, red), Parinringi mengatakan, penggantinya adalah sekretarisnya. Ia secara otomatis mengisi jabatan kosong sebagai pelaksana tugas.
Diakhir wawancara, Parinringi kembali menegaskan jika mutasi itu hanya sekadar isu yang wajar. Termasuk isu selingkuh yang lagi banyak diperbincangkan.
“Jangankan isu mutasi, isu selingkuh saja banyak,” kelakar.
Laporan: Mas Jaya
