Pasangan Tuna Netra Kini Mulai Mendapat Empati Orang-orang

  • Bagikan
Ketua TP PKK Muna, Yanti Setiawati (Jilbab orange) didampingi Ketua ikatan Bhayangkari, Nisle Purada Sihombing (sebelah kiri ketua TP PKK) saat berkujung ke kediaman pasangan tuna netra di Kabupaten M

SULTRAKINI.COM: MUNA – Ikatan Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteran Keluarga (TP PKK) Muna bersama Ikatan Bhayangkari Polres Muna serta Ikatan Persit Kodim 1416/Muna mengunjungi pasangan disabilitas tuna netra, Safiudin dan Wa Harnia di Kelurahan Wamponiki, Kecamatan Katobu.

Kunjungan tersebut dengan menyerahkan sejumlah bantuan dalam bentuk tunai kepada keluarga Safiudin yang tidak memiliki uang untuk melakukan operasi terhadap kedua buah hatinya Anisa Safnia 3,2 tahun dan Muhammad Rijal 1,7 tahun yang divonis mengidap katarak kongenital atau katarak bawaan.

Didampingi Ketua Ikatan Bhayangkari, Nisle Purada Sihombing dan Ketua Ikatan Persit, Suhaeni Hamzah, Ketua TP PKK Muna Yanti Setiawati mengungkapkan bahwa kunjungan ini terbilang mendadak. Namun apa yang telah menimpa kedua buah hati dari keluarga Safiudin, dirinya berjanji akan mengkoordinasikan kepada pihak Pemerintah Daerah (Pemda) Muna, guna rujukan pengobatan ke Makassar, Sulawesi Selatan.

“Kita juga datang bersama perwakilan Ikatan Dharmakarini, serta Dharmayukti Karini. Insya Allah nanti saya akan sampaikan kepada beliau dan mudah-mudahan dari itu ada perhatian dari Pemda Muna. Kita juga doakan semoga kedua anak ini tumbuh sehat seperti anak-anak normal lainnya karena tidak lama lagi sudah mau usia sekolah,” kata Yanti Setiawati yang juga istri Bupati Muna, LM. Rusman Emba kepada SultraKini.Com, Sabtu (29/7/2017).

Sementara itu, pasca diberitakannya di media massa pada (27/7) lalu, tentang kondisi kedua buah hatinya, Safiudin mengakui sudah ada sejumlah dermawan mengulurkan tangan dengan memberikan bantuan, baik mengunjungi langsung ke kediamannya maupun mentransfer sejumlah uang ke rekening pribadinya.

“Selain mendapat bantuan langsung dari bapak Kapolres, kamarin ada satu orang yang datang, ada juga yang hanya transfer tidak tahu dari siapa saja jelasnya nominalnya sekitar Rp 2 juta lebih di rekening saya untuk sementara ini,” jelas Safiudin.

(Baca: Anak Divonis Katarak Kongenital, Pasangan Tuna Netra Ini Sedih Kesulitan Operasi)

Olehnya itu Safiudin bersama istri berharap agar kedua buah hatinya segera dapat tertangani demi tidak mengalami nasib sama seperti kedua orangtuanya.

Laporan: Arto Rasyid

  • Bagikan