Pasca Gaduh Saat Pendaftaran Bupati, 250 Polisi Siaga di KPUD Buton

  • Bagikan
Calon Bupati Buton, La Rengke (Baju Putih) berdiri di atas kursi untuk menenangkan masa pendukungnya saat terjadi kegaduhan dalam pendaftaran dirinya di KPUD Buton, Kamis (30/9/2016). Foto: La Ode Ali

SULTRAKINI.COM : BUTON – Sebanyak 250 personil Polisi disiagakan di Kantor Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD ) Kabupaten Buton, Jumat (30/9/2016). Aparat keamanan ini disiagakan menyusul terjadinya kegaduhan saat pendaftaran La Rengke-Farid Bachmi di KPUD Buton, Kamis (29/9/2016) malam.

Diketahui, saat pendaftaran pendukung pasangan La Rengke-Farid Bachmi diduga marah karena Paslon ini ditolak maju oleh KPUD Buton. Meski kegaduhan hanya berlangsung singkat, namun sempat ada lemparan batu mengarah ke Sekretarian KPUD Buton dan aksi kejar-kejaran antara polisi dan masa.

Kepala Bagian (Kabag) Ops Polres Buton, Kompol Baharudin Mana, saat ditemui di Kantor KPUD Buton, Jumat (30/9/2016) sekitar Pukul 09.00 Wita mengatakan, personil Polisi yang disiagakan berasal dari Brimob Batauga, Kabupaten Buton Selatan (Busel), Kota Baubau, serta Polres Buton.

“250 Anggota Polisi ini tediri dari Satu SST dari Brimob Batauga, Satu SST dari Dalmas Baubau, serta Anggota Polres dan jajaran Polsek dalam wilayah Polres Buton,” ucap Kompol Baharudin.

Dijelaskannya, tujuan di tempatkannya ratusan polisi ini untuk mengantisipasi hal yang tidak di inginkan, seperti di daerah lain. 

Apalagi, kata Kompol Baharudin, telah terjadi sedikit kegaduhan antara simpatisan pasangan Balon La Rengke – Farid Bachmid dan anggota KPUD Buton saat mendaftar pada Kamis (29/9/2016) malam.

“Tujuannya ini salah satunya untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, kita tidak mau terjadi seperti daerah yang lain, terkait sampe kapan Polisi disiagakan disini, kita tinggal menunggu  perintah lebih lanjut,” ujarnya.

Kompol Baharudin Mana juga menghimbau seluruh masyarakat, khususnya masyarakat Kabupaten Buton agar tidak mudah terprovokasi isu yang berusaha merusak keamanan dan ketertiban  masyarakat. “Kita himbau kepada masyarakat jangan teprovokasi dengan isu-isu yang ada dimasyarakat, ” pungkasnya.

  • Bagikan