Pascaevakuasi, Pihak RS Perbolehkan Pulang Anggota Pramuka yang Tersesat di Hutan

  • Bagikan
Sejumlah korban tersesat yang kini menjalani peerwatan medis di RSBG Kolaka, Senin (11/2/2019). (Foto: Dok.SULTRAKINI.COM)
Sejumlah korban tersesat yang kini menjalani peerwatan medis di RSBG Kolaka, Senin (11/2/2019). (Foto: Dok.SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: KOLAKA – Pascaevakuasi, anggota pramuka yang tersesat di bumi Perkemahan Kea-kea, Kelurahan Mongolo, Kecamatan Latambaga, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara, menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Benyamin Guluh (RSBG) Kolaka, Senin (11/2/2019). Mereka merupakan siswa SMPN 2 Kolaka.

Total siswa dirawat di RSBG Kolaka, yakni dua laki-laki dan lima perempuan, terdiri dari Muh Rifai, Muh Fadil, Andi Asnella Syifa, Umi Kalsum, Lisna Alisanti, Fadila Paramanandi, dan Aliya Rahmadani Safrika.

“Keluhan untuk korban, sakit kepala, pusing-pusing, lemas, kecapean. Semuanya akan diobservasi dan semuanya hari ini bisa pulang,” jelas Perawat IGD RSBG Kolaka, Rahmawati, Senin (11/2/2019).

Salah satu orangtua korban, Ukasih, menerangkan anaknya bernama Lisna Alisanti pingsan ketika dievakuasi menuju rumah sakit.

“Dari tempat evakuasi ke rumah sakit anak saya dalam keadaan pingsan, saat ini masih mengeluh pusing-pusing,” ucap Ukasih.

Anggota pramuka SMPN 2 Kolaka beserta pembinanya sebelumnya, ditemukan lemas di dalam hutan akibat tersesat ketika hendak keluar dari bumi Perkemahan Kea-kea. Mereka tersesat sejak Minggu (10/2/2019).

Proses evakuasi oleh tim Basarnas dan TNI-Polri menemukan korban tak jauh dari air mancur di bumi perkemahan Kea-kea dan langsung menerima penanganan medis dari tim kesehatan PMI Kolaka.

Diberitakan sebelumnya, total anggota pramuka yang tersesat, yaitu 23 orang. Dalam data terbaru, korban diketahui 22 orang termasuk pembinanya.

(Baca: Anggota Pramuka yang Tersesat di Hutan Kolaka Ditemukan, Berikut Daftarnya)

Laporan: Zulfikar
Editor: Sarini Ido

  • Bagikan