SULTRAKINI.COM: BUTON TENGAH – Dalam gelar rapor koordinasi bersama Pemerintah Kabupaten dengan tim gugus tugas Covid-19 Buton Tengah, Polres Baubau meminta dibentuknya tim satgas keamanan Covid-19, Rabu (17/6/2020).
Menurut Kabag Ops Polres Baubau, Kompol M. Syahrir, pembentukan tim satgas guna mencegah terjadinya kasus penjemputan pasien secara paksa oleh keluarga atau menghindari kaburnya pasien saat masa karantina di RSUD Baubau, sehingga tugas mereka akan mengawasi para pasien.
“Tujuannya dibentuk ini satgas supaya tidak terjadi seperti kasus di Baubau atau di daerah lain itu, ada penjemputan paksa pasien oleh keluarga,” ucap Syahrir.
Tim satgas, lanjutnya, paling lambat terbentuk pada Kamis (18/6) besok. Tim ini berisi anggota kepolisian yang bertugas di polsek wilayah Buton Tengah.
“Jadi besok kita sudah mulai, nanti akan dibagi, satu regunya berisikan tiga sampai empat orang,” tambahnya.
Rakor di aula kantor bupati tersebut diikuti perwakilan dari Polres Baubau, sedangkan Pemkab Buteng diwakili asisten tiga, Asrarudin serta para kepala OPD Buteng.
Kabupaten Buteng merupakan salah satu wilayah zona merah Covid-19 di Sultra. Data gugus tugas Covid-19 Sultra hingga 16 Juni 2020 pukul 17.00 Wita, Buteng memiliki 91 orang tanpa gejala, 0 orang dalam pemantauan, 0 pasien dalam pengawasan, dan 19 orang poistif corona. (C)
Laporan: Agusrianto
Editor: Sarini Ido
