Pasien Positif Covid-19 di Kendari Bertambah 2, ODP dan PDP Terus Menurun

  • Bagikan
Teleconferens update perkembangan kasus Covid-19 di Kota Kendari oleh Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Kendari. (Foto: Hasrul Tamrin/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Berdasarkan data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-9 Kota Kendari pada Jumat 24 April 2020, kasus pasien yang dinyatakan positif Covid-19 di Kota Kendari bertambah 2 kasus. Sementara kasus ODP dan PDP terus menurun.

Juru Bicara Gugus Tugas Kota Kendari, dr. Alghazali, mengatakan bahwa terjadi penambahan kasus positif Covid-9 di Kendari yakni sebanyak 2 kasus baru. Keduanya mengalami riwayat perjalanan dari luar daerah yakni Sukabumi.

“Pasien pertama merupakan warga Kecamatan Poasia, berjenis kelamin laki-laki berusia 36 tahun dan pasien kedua yakni warga di Kecamatan Baruga berjenis kelamin laki-laki berusia 34 tahun,” kata dr Alghazali langsung dari media center gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 Kota Kendari, Jumat (24/4/2020).

Akibat dinyatakan positif, kedua pasien kasus baru ini terpaksa harus menjalani isolasi di Rumah Sakit Bhayangkara Kendari. Mereka dinyatakan positif Covid-19 setelah dilakukan rapit test dan dilanjutkan dengan pemeriksaan swab.

“Sejak pagi tadi mereka sudah diisolasi di Rumah Sakit Bhayangkara,” ucap Alghazali.

Ketua IDI Kota Kendari itu mengatakan, dengan demikian sampai saat ini pasien positif Covid-19 di Kota Kendari sudah mencapai 25 kasus, 4 orang dinyatakan sembuh, 2 orang meninggal, sementara masih dalam proses isolasi sebanyak 19 kasus positif.

“Bagi masyarakat maupun keluarga yang sudah melakukan kontak erat atau bersentuhan langsung dengan pasien positif Covid-19 tersebut sebaiknya agar tidak berkeliaran dan melakukan pemeriksaan diri, atau melapor pada gugus tugas dan tim surveilance, dengan begitu kita bisa memutus mata rantai penyebaran virus corona ini,” terangnya.

Sementara itu, total kasus ODP sebanyak 133 orang, terjadi penurunan kasus sebanyak 3 orang, seluruhnya berjenis kelamin laki-laki. Masing-masing dari Kecamatan Mandonga berusia 20 tahun, Kendari Barat berusia 20 tahun dan dari Kecamatan Poasia berusia 19 tahun. Dengan demikian total kasus ODP yang telah dinyatakan selesai sebanyak 131 kasus, menyisakan 2 orang kasus yang masih dalam proses pemantauan.

Pada kasus lain, total kasus PDP di Kota Kendari sebanyak 26 kasus, yang sudah dinyatakan selesai dalam pengawasan atau sembuh yakni sebanyak 23 orang kasus, dan masih ada sebanyak 3 orang pasien dalam pengawasan.

“Harapan kita PDP dan ODP bisa sama-sama terus mengalami penurunan sehingga tidak ada lagi pasien dalam pemantauan maupun pengawasan,” tutur Alghazali.

Dirinya juga tidak henti-hentinya mengimbau kepada seluruh masyarakat agar selalu mengindahkan dan melakukan apa yang sudah dianjurkan oleh pemerintah kota melalui Wali Kota Kendari untuk tetap stay di rumah, melakukan pola hidup bersih, memakai masker dan selalu mencuci tangan.

“Sekali lagi kami tegaskan marilah kita sama-sama mematuhi peraturan yang sudah dianjurkan oleh pemerintah untuk kesehatan dan keselamatan kita bersama,” pungkasnya.

Laporan: Hasrul Tamrin
Editor: Habiruddin Daeng

  • Bagikan