SULTRAKINI.COM: BAUBAU – Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) daerah Kota Baubau resmi dikukuhkan oleh Sekertaris Daerah Roni Muhtar mewakili Wali Kota Baubau AS Tamrin, di pelataran Rumah Jabatan Wali Kota Baubau, Senin (16/7/2021).
Mereka berjumlah 70 orang, siap bertugas pada upacara peringatan Hari Ulang Tahun ke-76 Kemerdekaan Republik Indonesia ditengah pandemi Covid-19.
Roni mengatakan meskipun pelaksanaan acara pengukuhan disesuaikan dengan kondisi pandemi dengan menerapkan protokol kesehatan, namun khidmat daripada pengukuhan ini sendiri luar biasa dan merasakan keharuan saat anggota Paskibraka menyatakan janjinya untuk menjadi pengibar bendera.
“Kita berharap mereka besok dapat melaksanakan tugas dengan hasil yang membanggakan,” ucap Roni Muchtar, usai pengukuhan.
Menurutnya, para Paskibraka telah melalui pelatihan yang tidak mudah. Sebab pelaksanaan upacara HUT RI tahun ini harus mematuhi protokol kesehatan ketat, Paskibraka harus menggunakan masker selama pelatihannya.
Upacara bendera peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-76 di Baubau akan digelar di lapangan lembah hijau.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Kota Baubau, La Ode Darussalam juga mengatakan Paskibraka Kota Baubau telah berlatih kurang lebih satu bulan lamanya dibawah pelatihan TNI-Polri dan unsur dari Dispora sendiri.
“Dengan persiapan yang matang akhirnya, hari ini 16 Agustus 2021 sebanyak 70 anggota paskibra resmi dikukuhkan dengan tetap menaati protokol kesehatan,” ucap Laode Darussalam, usai pelantikan.
Darussalam bilang, seluruh anggota Paskibraka daerah sudah mengikuti proses vaksinasi tahap pertama sejak pertama kali masuk di Dispora dan mengikuti proses latihan.
“Sekarang tinggal menunggu proses vaksinasi tahap ke dua,” katanya.
Anggota Paskibraka Baubau merupakan perwakilan siswa-siswi dari beberapa SMA, SMK, Madrasah Aliya, dan Pondok Pesantren yang ada di Kota Baubau.
Darussalam juga menjelaskan ada beberapa perubahan pada pelaksanaan upacara peringatan HUT RI ke-76 ini dibanding tahun sebelumnya. Perubahan itu mengikut dari perubahan yang dilakukan oleh pusat, diantaranya tidak ada penyerahan bendera dari inspektur upacara kepada pasukan pengibar, peserta upacara dibatasi, dan lainnya.
Perubahan tersebut sesuai dengan protokol kesehatan. Sehingga upacara ditingkat Pemda Kota Baubau melakukan formasi yang sama dan berbeda dengan sebelumnya.
“Jadi para pemegang baki akan mengambil sendiri benderanya di atas meja yang disiapkan dan inspektur upacara dalam hal ini Wali Kota Baubau hanya menyaksikan. Begitu juga penurunan tidak ada penyerahan bendera namun pemegang baki menyimpan sendiri,” paparnya
“Sementara perubahan lain di daerah yaitu selama ini pasukan 45 tidak beraktivitas di lapangan, hari ini karena bersamaan di momentum Covid-19, kita buka semua barisannya sehingga mereka menghasilkan formasi yang luar biasa,” sambung dia. (B)
Laporan: Aisyah Welina
Editor: Hasrul Tamrin
