Paslon AMAN Mulai Bergerak, Tim Transisi Merapat di Gubernur

  • Bagikan
Konferensi pers Tim Transisi bersama Lukman Abunawas di salah satu hotel di Kota Kendari, Kamis (19/7/2018). (Foto : Nur Cahaya/SULTRAKINI.COM)
Konferensi pers Tim Transisi bersama Lukman Abunawas di salah satu hotel di Kota Kendari, Kamis (19/7/2018). (Foto : Nur Cahaya/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Komisi Pemilihan Umum Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), mengumumkan hasil rekapitulasi suara Gubernur dan Wakil Gubernur yang dimenangkan Ali Mazi-Lukman Abunawas sebagai pasangan terpilih dengan suara 43,38 persen. Jelang pelantikan pasangan nomor urut 1 ini, pasangan berakronim AMAN membentuk tim transisi guna berkoordinasi dengan Penjabat Gubernur Sultra.

Sebagai langkah awal, tim transisi telah melakukan rapat koordinasi dengan Pj Gubernur Sultra, Teguh Setyabudi, berlangsung tertutup di Kantor Gubernur Sultra, Kamis (19 Juli 2018).

Sumber SultraKini.com menyebutkan, tim transisi bertujuan untuk mensinkronkan program pembangunan yang dituangkan dalam visi dan misi pasangan calon gubernur AMAN dengan program pemerintah yang sementara berjalan.

Masih menurut sumber itu, Teguh yang menjadi Pj Gubernur Sultra sejak 19 Februari 2018 tidak bisa lagi berkutik. Berbagai langkah yang akan dilakukan, utamanya mengutakatik pejabat di jajaran dinas dan setprov telah “dikancing” oleh Mendagri melalui sebuah surat. Dan hal ini pun menjadi harapan pihak AMAN yang akan segera dilantik pada medio September 2018.

“Insya Allah pelantikan 19 September 2018. Jadi saat ini mulai disinkronkan program-program pemerintahan, sehingga usai pelantikan bisa langsung berjalan dengan baik. Dan tugas tim transisi pun bisa berakhir,” jelas sumber itu dalam berbincangan dengan SultraKini.com.

Lukman Abunawas sebagai Ketua Dewan Pembina Tim Transisi, mengatakan tim yang dibentuk Kamis, 19 Juli 2018 merupakan hasil kesepakatan semua tim kemenangan dan relawan untuk mensinkronkan program AMAN yang akan dilaksanakan dan dipertanggungjawabkan selama lima tahun ke depan.

Tim diketuai oleh La Ode Suryono yang bersama membagi tugas melalui devisi-devisi oleh para ahli atau pakar. Seluruh anggota tim transisi juga diwakili oleh elemen masyarakat dari perpaduan daratan dan kepulauan

“Semua ini kita bentuk demi sinkronisasi terkait pembahasan visi-misi AMAN ke depannya,” kata Lukman dalam konferensi persnya di salah satu hotel di Kota Kendari, Kamis (19/7/2018).

Sinkronisasi yang dimaksud, yakni visi dan misi AMAN akan dibahas bersama pembahasan APBD 2019 dan RPJMD bersama Pj Gubernur Sultra, Teguh Setyabudi.

“Kan perubahan dibahas pada September, sementara Agustus sudah harus ada rancangannya. Makanya untuk mensingkronkan kami buat tim, agar kedepanya tidak ada perbedaan jauh antara yang lama dan saat kami menjalankan. Sementara tadi Pj Gubernur Sultra, Teguh Setyanudi sudah setuju,” jelas Lukman.

Secara rinci tim transisi beranggotakan:
1. Penasehat: Lukman Abunawas
2. Wakil Ketua: Ruksamin
3. Anggota: Anton dan Christian Batara Pandin.
4. Ketua Koordinator Deputi: La ode Suryono
5. Deputi: Eka Suaib, La Ode Hasid Pedansa, Hikmat Ilham Anshar, Ila Ladamay, Asrun Lio, Irianto Ibrahim, Mulidin, HM Faisal Laimu, dan M. Tahir Lakimi serta Albert Widya Arung Raya.

Laporan: Nur Cahaya
Editor: Sarini Ido

  • Bagikan