Pawai HUT Kendari Dimeriahkan Pawai Berbagai Etnis

  • Bagikan
Marching Band yang merupakan kontingen pembuka asal Kota Kendari saat tengah melintas di depan tamu kehormatan. (Foto: Jumadil Muslimin UHA/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Dalam rangka merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Kendari ke-185 tepatnya 9 Mei 2016, digelar pawai budaya yang berlangsung cukup meriah. Beranekaragam peragaan seni budaya ditampilkan dari berbagai paguyuban dan etnis yang berdomisili di Kendari.Pawai dilaksanakan pada Rabu (11/5/2016), mulai pukul 14:00 WITA, mengambil rute di Jalan Abdulah Silondae yang dimulai dari Kantor Bappeda Sultra, melewati depan Kantor Walikota dan berakhir di pelataran MTQ Square Kendari.Saat pawai berlangsung, atraksi budaya dari berbagai suku ditambah Marching Band menghiasi jalanan Kota Kendari.Peserta pawai bukan hanya menampilkan adat dan kebudayaan yang ada di Sulawesi Tenggara saja, tetapi ada juga yang berasal dari daerah lain seperti Makassar, Bugis, Gorontalo, Ponorogo, Pasundan Jawa Barat, Bali, NTT, dan Papua.Masing-masing peserta menunjukan berbagai atraksi budaya yang terdiri dari tarian, beladiri, hingga hasil kekayaan alam yang mereka tanam di Kendari.Pawai budaya tersebut juga menjadi pusat perhatian masyarakat, tidak sedikit mereka yang menjadi penonton menyoraki para peserta pawai ketika mulai beratraksi di hadapan Walikota Kendari dan para tamu undangan.Hampir setiap peserta pawai yang dianggap paling heboh dalam beratraksi langsung disaweri uang oleh para tamu undangan. Entah apa makna saweran tersebut, yang pasti mengundang reaksi dari masyarakat yang merasa iri ingin juga diberi.Pawai selesai pada pukul 17:30 WITA. Para pemimpin paguyuban diberikan sertifikat langsung oleh Walikota Kendari, Asun. Sertifikat tersebut sebagai tanda terima kasih Pemerintah Kota Kendari kepada para paguyuban daerah, karena telah berpartisi dalam memeriahkan HUT Kota Kendari.

  • Bagikan