PDAM Kendari Yakin Pelayanan Air Tetap Aman Meski Puncak Penghujan

  • Bagikan
Pantauan Gubernur Sultra, Ali Mazi bersama rombongan di lokasi longsor di Kecamatan Sampara, Konawe, Jumat (19/7/2019). Longsor ini mengakibatkan rusaknya pipa aliran air PDAM Kendari. (Foto: Dok.Sultrakini.com)

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Perusahan Daerah Air Minum Tirta Anoa Kota Kendari optimis pelayanan air tetap aman meski menghadapi puncak penghujan 2020.

“Insya Allah jika terjadi hujan atau banjir-pompa kita akan tetap aman,” ucap Direktur Utama PDAM Tirta Anoa Kota Kendari, Damin, Selasa (7/1/2020).

Damin menjelakan, pipa dan pompa air PDAM yang sebelumnya rusak tidak lagi melewati bahu jalan (area rawan longsor). Begitu juga jalanan telah diperbaiki Dinas Pekerjaan Umum.

Tiga PDAM sebelumnya sempat rusak pada Juli 2019 akibat longsor di Desa Rawua, Kecamatan Sampara, Kabupaten Konawe yang mengakibatkan pelayanan air tidak maksimal. Hal ini berdampak pada tidak mengalirnya air ke 14 ribu pelanggan PDAM di enam kecamatan di Kota Kendari, seperti Kecamatan Kendari, Kendari Barat, Puuwatu, Mandonga, Kadia, dan Kecamatan Wuawua selama beberapa hari.

PDAM Kendari akan mengupayakan kerusakan itu tidak terjadi lagi meski meluapnya air Sungai Pohara ataupun banjir.

(Baca juga: Pantau Longsor Jalan Trans Sulawesi, Ali Mazi: Ada Sungai Kecil)

“Kita sudah perbaiki kebocoranya kembali dan kita terus memantau keadan pipa-pipa kita, jika terjadi apa-apa kita akan sigap. Selain itu, saya terus berkoordinasi dengan pihak yang berkaitan untuk menanggulangi kejadian-kejadian tak diinginkan,” jelasnya.

Laporan: Ade Putri
Editor: Sarini Ido

  • Bagikan