SULTRAKINI.COM: KENDARI – Saling klaim antarbakal calon untuk mendapatkan rekomendasi PDI Perjuangan dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2020 kini berakhir.
Drama saling klaim tersebut diakhiri dengan pengumuman rekomendasi PDI Perjuangan kepada bakal calon bupati dan wakil bupati Muna periode, LM. Rusman Emba–Bachrun. Surat rekomendasi yang masuk tahap III diumumkan bersamaan dengan 75 kabupaten/kota pelaksana Pilkada 2020.
Pengumuman tersebut disampaikan secara langsung oleh Ketua DPP PDI-Perjuangan Puan Maharani dan disaksikan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri serta Sekjen Hasto Kristiyanto pada Selasa (11/8/2020).
Surat rekomendasi kepada Rusman Emba–Bachrun Labuta tertuang dalam keputusan Nomor: 1702/IN/DPP/VII/2020 tertanggal 17 Juli 2020, ditandatangani oleh Bambang Wuriyanto dan Hasto Kristiyanto.
Dalam surat tersebut menginstruksikan kepada DPC PDI Perjuangan Kabupaten Muna untuk mendaftarkan LM. Rusman Emba–Bachrun Labuta sebagai pasangan calon bupati dan wakil bupati Muna dari PDI Perjuangan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Selain itu, DPP PDI Perjuangan menginstruksikan kepada jajaran DPC PDIP di Kabupaten Muna dan aktivis untuk mengamankan, menjalankan, dan memperjuangkan terpilihnya pasangan tersebut pada pemilihan Desember mendatang.
Terakhir, kepada mereka yang tidak mengindahkan instruksi dan melakukan aktivitas di luar dari kebijakan tersebut akan diberikan sanksi organisasi.
Di Pilkada Muna, pasangan Rusman Emba dan Bachrun mendapatkan rekomendasi PKB yang memiliki empat kursi, PKS memiliki dua kursi, Golkar empat kursi, dan PDIP sebanyak empat kursi di DPRD Muna.
Dengan demikian, akumulasi jumlah kursi diamankan Rusman Emba dan Bachrun saat ini sebanyak 14 kursi, sehingga pasangan tersebut dipastikan memenuhi syarat pendaftaran di KPU. (B)
(Baca juga: Rusmin Abdul Gani-Senawan Silondae Kantongi Rekomendasi PDIP Maju di Pilkada Konsel)
Laporan: La Niati
Editor: Sarini Ido
