SULTRAKINI.COM: KONAWE UTARA – Puluhan pegawai harian lepas (PHL), yakni perawat dan petugas kebersihan Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Konawe Utara mogok kerja. Mereka mengaku belum diberikan honor sejak lima bulan terakhir oleh pihak RSUD Konut.
Janji pemberiannya juga belum jelas, sehingga pegawai tersebut memutuskan mogok kerja sampai honor diberikan. Menurut sumber, sejumah pegawai menggantungkan hidupnya dari pemasukan uang honor. Untuk itu langkah mogok kerja terpaksa dilakukan pegawai.
“Kami sepakat untuk mogok kerja hingga hak kami diberikan,” katanya, Senin (22/5/2017).
Pantauan SultraKini.Com, mogok kerja karyawan RSUD Konut terjadi sejak Senin (22/5) sekitar pukul 14.00 Wita. Akibatnya pelayanan rumah sakit terganggu. Salah satunya ruang registrasi tidak dijagai pegawai. Kondisi rumah sakit pun terlihat lengang.
Direktur Utama RSUD Konut, Hasrawan membenarkan persoalan itu. Kata dia, penyebab honor belum diberikan , yakni belum adanya pencairan dari Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah. Sembari menunggu kepastian BPKAD, ia meminta para pegawai bisa kembali bekerja dan melayani masyarakat di rumah sakit.
“Sebenarnya sudah dua kali kami ajukan di BPKAD untuk honor mereka,tapi hingga saat ini belum diposting. Jika hari ini diposting anggarannya, hari ini juga kita bayarkan,” terang Hasrawan.