SULTRAKINI.COM: KONSEL – Wakil Bupati Konawe Selatan, H. Arsalim Arifin melakukan inspeksi mendadak (Sidak) pejabat eselon II dan III, sekaligus mengadakan tes urin, Senin (3/10/2016) sekitar pukul 08.00 Wita.
Hal ini dilakukan untuk mewujudkan Kabupaten Konsel bebas dari Narkoba, serta dapat mengetahui para pejabat yang menggunakan barang adiktif.
Sidak ini sontak membuat para pejabat kaget. Pasalnya pelaksanaan tes urin tidak ada informasi sebelumnya, alias dirahasiakan.
Hasil tes urin dari 86 pejabat, 2 orang positif terindikasi. Keduanya dari Eselon III. Namun kedua orang ini setelah dipanggil mengaku sedang sakit, dan mengkonsumsi obat sesuai resep dokter. Sayangnya, Arsalim tak mau menyebut nama dua pejabat tersebut.
Ketua BNNK Konawe Selatan, Saifudin membenarkan bahwa kedua pejabat ini sedang sakit, yaitu sakit kepala dan maag akut. “Jadi, mereka baru mengkonsumsi obat pereda rasa sakit yang mengandung BCO. Sehingga mereka positif, tapi tidak positif menggunakan narkoba,” jelasnya.
Kepada SULTRAKINI.COM, Wakil Bupati Konsel Arsalim menyatakan, bahwa pencegahan Narkoba mesti dilakukan di internal pemerintahan dulu baru ke pihak luar.
“Apalagi hari ini kita upacara Kesaktian Pancasila,” ungkapnya. “Jika ada ditemukan para pejabat yang menggunakn Narkoba, maka ya kita tindak, kita kasi non job, kemudian kita rehabilitasi, karena dia pengguna. Saya saja ini sebagai bupati ya tetap ikut tes urin juga,” ungkapnya.
Selaku ketua tim tes urin mendadak ini, Arsalim mengungkapkan, bahwa tes bekerjasama dengan BNN kabupaten. “Alhamndulilah diikuti sekitar 80 persen pejabat eselon II dan III. Tes urin ini dilakukan untuk mencegah narkoba masuk di instansi pemerintah. Kita harus berantas Narkoba, karena ini membahayakan negara serta generasi bangsa,” ungkapnya.
Editor: Gugus Suryaman