Pekan Menyusui Sedunia 1-7 Agustus, Ketahui Manfaat ASI Bagi Bayi dan Ibu

  • Bagikan
Ilustrasi ibu menyusui.

SULTRAKINI.COM: Setiap tahun Indonesia memperingati pekan menyusui sedunia pada 1-7 Agustus 2022. Peringatan ini dilakukan sebagai bentuk mengkampanyekan pentingnya Air Susu Ibu (ASI) bagi anak.

ASI adalah makanan terbaik bagi bayi, khususnya di usia 0-6 bulan. Fungsi ASI tidak dapat digantikan oleh makanan dan minuman apapun. Pemberian ASI juga merupakan pemenuhan hak bagi setiap ibu dan anak.

Selain itu, anak yang mendapatkan ASI eksklusif dan pola asuh yang tepat akan tumbuh dan berkembang secara optimal dan tidak mudah sakit. Memberikan ASI eksklusif juga bermanfaat untuk ibu.

Dilansir dari berbagai sumber, berikut beberapa manfaat ASI bagi bayi dan ibu:

Mencegah bayi terserang penyakit

ASI eksklusif mempunyai peranan penting dalam meningkatkan daya tahan tubuh bayi, sehingga tidak mudah terserang penyakit. ASI mengandung zat antibodi pembentuk kekebalan tubuh yang bisa membantu melawan serangan bakteri dan virus. Pemberian ASI eksklusif dapat menghindari si bayi dari berbagai macam penyakit, seperti infeksi telinga, infeksi saluran pernapasan, pilek dan infeksi, infeksi usus, kerusakan jaringan usus, penyakit alergi, dan diabetes.

Membantu perkembangan otak dan fisik

ASI eksklusif bermanfaat untuk menunjang sekaligus membantu perkembangan otak dan fisik bayi karena di usia 0-6 bulan, bayi belum bisa mengonsumsi nutrisi apapun selain ASI. Selain itu, bayi yang mendapatkan ASI eksklusif memiliki tingkat kecerdasan lebih tinggi.

Berat badan bayi ideal

Bayi yang mendapatkan ASI eksklusif akan tumbuh dengan berat badan normal karena memiliki kadar leptin lebih tinggi. Leptin adalah hormon yang berperan dalam metabolisme lemak dan menimbulkan rasa kenyang.

Mengatasi trauma pada ibu

Pemberian ASI eksklusif pada bayi dapat menghilangkan trauma saat persalinan, kehadiran buah hati bisa menjadi penyemangat hidup seorang ibu. Pascamelahirkan biasanya ibu rentan mengalami baby blues syndrome, hal tersebut terjadi pada ibu yang belum terbiasa bahkan tidak mau memberikan ASI eksklusifnya untuk bayi. Namun dengan menyusui, secara perlahan rasa trauma akan hilang dengan sendirinya dan ibu akan terbiasa menyusui bayinya.

Mencegah kanker payudara

Selain membuat kondisi kesehatan dan mental ibu menjadi lebih stabil, ASI eksklusif juga bisa mengurangi timbulnya risiko kanker payudara karena salah satu pemicu penyakit kanker payudara pada ibu menyusui ialah kurangnya pemberian Asi eksklusif untuk bayi.

Apabila ibu mengalami kesulitan dalam memberikan ASI kepada anak sebaiknya langsung konsultasikan pada dokter. (C)

Laporan: Wa Ode Ria Ika Hasana
Editor: Sarini Ido

  • Bagikan