Pelabuhan Raha Dilirik Investor Jasa Pengiriman Barang

Pelabuhan Raha. Foto: Arto Rasyid / SULTRAKINI.COM

SULTRAKINI.COM: MUNA – Perusahaan nasional yang bergerak dibidang jasa pengiriman barang dari dan ke sejumlah daerah di Indonesia hingga ke mancanegara, Mentari Line akan membuka jalur pengiriman barang dari Pelabuhan Raha. Mendukung rencana tersebut, Direktur Mentari Line, Anthony Soenardi Sudartan bersama Anggota DPRD Sultra, Taufan Besi melakukan pertemuan dengan Wakil Bupati Muna, Malik Ditu.

Diungkapkan Anthony, kunjungannya kali ini selain untuk berdialog dengan Pemda juga dalam rangka survei lokasi Pelabuhan Raha. “Jadi bagaimana bisa menekan biaya pengiriman sehingga dari pulau Jawa bisa langsung masuk di Raha tanpa melalui Baubau atau Kendari. Hasil bumi yang ada di Raha bisa langsung dibawah di Jawa sehingga pedagang yang ada di Raha dapat menjual langsung ke Pulau jawa,” kata Antony.

Menurutnya, perusahaanya bisa mendatangkan Kapal Konteiner 3000 Ton dengan rute Surabaya -Baubau – Raha. Namun untuk hal ini pihaknya meminta dukungan dari Pemda. Salah satunya untuk memenuhi target muatan minimal 50 konteiner, baik berupa bahan pokok maupun hasil bumi, juga kesiapan buruh pelabuhan.

“Target kami minimal 50 kontainer dan kesiapan buruh, kalau sudah siap bulan depan bisa langsung beroperasi, Intinya kami akan berusaha untuk melancarkan arus distribusi pengiriman barang dari Jawa ke Muna atau Muna Ke Jawa,” jelasnya.

Dikesempatan yang sama, anggota DPRD Provinsi Sultra, Taufan Besi menjelaskan, Muna memiliki fasilitas yang cukup dan memiliki pelabuhan kapal yang memadai. Namun sampai saat ini belum ada investor yang masuk. Sehingga, kata Taufan, dirinya berinisiatif bersama rekannya untuk mendatangan armada dari perusahaan Mentari Line masuk ke Muna.

“Sebagai anggota DPRD perwakilan Muna, saya punya kewajiban moral bagaimana bisa membantu Muna agar lebih maju kedepan,” ujarnya.

Menurutnya Jika kapal Konteiner ini bisa masuk ke Raha, maka akan ada dua keuntungan yang diperoleh, yakni biaya transportasi para pedagang dan Cost dari Raha – Baubau akan berkurang. Selain itu ekonomi rakyat disektor tersebut akan bergerak dan akan menjadi sumber pemasukan bagi pemerintah daerah kedepannya.

“Dari sektor ini, masyarakat bisa bekerja sebagai buruh, dan bisa menghasilkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) kedepannya. Jadi kita usahakan semaksimal mungkin meminta kepada pihak investor agar secepatnya,” katanya.

Sementara itu, Wakil Bupati Muna, Malik Ditu mengungkapkan, rencana ini merupakan hal penting untuk perputaran ekonomi di Kabupaten Muna. Mewujdkan hal tersebut, sesegara mungkin Pemda akan mengkordinasikan kepada pengusaha/pedagang di Kabupaten Muna dan menyiapkan kesiapan buruh.

“Saya sangat senang sehingga saya sendiri yang menyambut kedatangan investor ke sini. Karena sangat penting menyangkut perputaran ekonomi di Muna, dimana selama ini kapal konteiner menggunakan jalur Baubau, tapi kalau sudah masuk Raha, otomatis retrebusi akan masuk kesini, bukan Baubau,” pungkasnya.