SULTRAKINI.COM: BOMBANA – Kodim 1413/Buton terus melakukan vaksinasi kepada pelajar di Kabupaten Bombana guna mencapai herd immunity pelajar sehingga proses belajar mengajar dapat berlangsung tanpa khawatir terjadi penularan virus corona disease 2019 (Covid-19) ditingkat sekolah.
Belum mencapai 100 persen dari jumlah pelajar yang divaksin, serbuan vaksin terpadu TNI Kodim 1413/Buton difokuskan kepada pelajar.
Dandim 1413/Buton, Letkol Arm Muhamad Faozan mengatakan pihaknya terus melakukan giat vaksin kepada pelajar di beberapa daerah di Kepulaun Buton.
“Kali ini kegiatan pekan vaksinasi kepada 34 siswa dilakukan di wilayah, Kecamatan Kabaena Timur,” kata Faozan, Senin (8/11/2021).
Vaksinasi lanjut Faozon, pada giat kali ini diberikan kepada pelajar SMP di SLTPN 04 Kabaena Timur, Desa Toli-toli, Kecamatan Kabaena Timur, Kabupaten Bombana. Adapun jenis vaksin yang diberikan yaitu jenis Pfizer dan Sinovac.
Dalam upaya mencegah dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19 pelaksanaan vaksin dilakukan bukan hanya satu titik di Wilayah Kabupaten Bombana.
Giat vaksin di Kabupaten Bombana dilakukan oleh Koramil 1413-12/Poleang di SMPN 05 dan MTS Al Mujahirin Desa Mambo dan di Kantor Desa Leboea, Kecamatan Poleang, Koramil 1413-06/Rumbia di SMKN Bombana dan di SMA Negeri 11 Bombana, sementara di Koramil 1413-05/Kabaena di SLTPN 4 Kabaena Timur, Kecamatan Kabaena Timur.
Jumlah peserta yang vaksin bervariasi dari pemberian vaksin sinovac, moderna, hingga vaksin pfizer.
Selain itu, dihari yang sama Kodim 1413/Buton juga melakukan serbuan vaksin terpadu TNI di Kabupaten Buton Tengah yang bertempat di Puskesmas Wadiabero, Kecamatan Gu, Kabupaten Buton Tengah.
“Babinsa Koramil 1413-10/Gu, Serda La Uhe melaksanakan pemantauan dan pendampingan tim medis vaksin kepada masyarakat di Gu,” beber Faozan
Faozan berharap dengan adanya serbuan vaksin ini pelajar maupun orang tua pelajar dapat terhindar dari kemungkinan tertular covid-19 karena sudah terbentuk kekebalan tubhh pada siswa sehingga tidak perlu khawatir dalam menjalankan proses belajar mengajar.
“Tentu penerapan protokol kesehatan pada giat vaksinasi tidak diacuhkan oleh pihak Tim Vaksinasi maupun para peserta vaksin, bahkan ada di beberapa tempat melakukan giat vaksin di ruang terbuka untuj menghindari penyebaran Covid-19,” tandasnya. (C)
Laporan: Aisyah Welina
Editor: Hasrul Tamrin
