Pelaku UMKM di Sultra Terima Bantuan Modal dari Pangdam XIV/Hasanuddin

  • Bagikan

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Dampak pandemi Covid-19 sangat dirasakan oleh pelaku UMKM. Selain harus memikirkan roda perputaran usahanya, sebagian dari mereka juga kesulitan dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Sejumlah bantuan di tengah pandemi Covid-19 mengalir untuk pelaku UMKM. Meski demikian, kesulitan membangkitkan usahanya masih dirasakan, sebab Covid-19 masih mewabah negeri ini.

Bantuan untuk UMKM salah satunya diberikan oleh Panglima Kodam (Pangdam) XIV/Hasanuddin, Mayjen TNI Andi Sumangerukka. Bantuan stimulus berupa modal usaha itu, tersalurkan bekerja sama dengan BNI. Pelaku UMKM di Provinsi Sulawesi Tenggara pun ikut merasakannya hadirnya bantuan tersebut.

Tercatat 1.000 orang pelaku UMKM diberikan bantuan modal usaha, dengan rincian Rp 2 juta per orang. Pemberian bantuan berlangsung di Makorem 143/HO pada Senin, 24 Agustus 2020.

Mayjen Andi Sumangerukka mengatakan, bantuan diberikan demi menghidupkan para UMKM di Sultra di tengah pandemi Covid-19.

“Kalau sekarang 1.000 orang, kita berharap minggu depan bisa 2.000 atau 3.000,” ucapnya.

Tidak hanya itu, Mayjen Andi akan memberikan bantuan pendampingan dalam menjalankan usaha kepada para UMKM, sehingga dapat meminimalisir kesalahan dalam memanajemen usahanya. Pelaku usaha akan di dampingi oleh Babinsa, Koramil, dan pihak bank penyalur.

“Para penerima bantuan diberikan pendampingam setiap bulannya, sehingga dapat memajukan usahanya. Kami juga akan memberikan reward (keuntungan) kepada para pendamping bila pelaku usaha yang mereka bimbing bisa bergerak lebih maju,” ujarnya.

Mantan Danrem 143 Halu Oleo Kendari ini berharap, bantuan stimulus dimanfaatkan dengan baik oleh penerimanya agar meningkatkan perekonomian pelaku usaha meski pandemi Covid-19 masih mewabah.

Di tempat yang sama, Kepala Kakanwil BNI Makassar, Hadi Santoso yang membawahi Sulsel, Sulbar, dan Sultra, mengatakan bantuan permodalan tersebut merupakan inisiasi dari Pangdam Hasanuddin Mayjen TNI Andi Sumangerukka.

Ide tersebut dalam rangka penguatan permodalan pelaku UMKM terobosan Pangdam Hasanuddin.

“Ini tanpa angunan. Apabila size bisnisnya bapak/ibu ini berkembang, kami perbesar pemodalannya sesuai dengan yang diarahkan oleh bapak Pangdam beliau ingin bapak-bapak ini bisa menjadi pengusaha besar dari usaha yang kecil,” ucapnya.

Sementara itu, perwakilan pelaku UMKM Fadilah Basalam mengucapkan terima kasih atas bantuan stimulus itu. Ia yang memiliki usaha menjual nasi kuning ini berniat mengembangkan usahanya dengan modal tersebut.

“Terima kasih kepada Bapak Panglima. Semoga selalu diberikan rezeki dan kesehatan. Bantuan ini sangat dibutuhkan oleh kami pelaku UMKM dalam membangun kembali perekonomian kami di masa Covid-19,” ujarnya.

“Semoga usaha saya bisa lebih baik, sehingga saya bisa membiayai anak-anak untuk sekolah,” sambungnya. (B)

Laporan: La Niati
Editor: Sarini Ido

  • Bagikan