SULTRAKINI.COM: MUNA – Pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah Muna, Sulawesi Tenggara mendapat sorotan dari Pendamping Kesehatan Lembaga Aisyiyah Muna. Mereka menyayangkan pelayanan rawat jalan dibuka lewat dari pukul 09.00 Wita dan dokter pelayanan belum berada hingga lewat dari pukul 10.00 Wita, Rabu (24/1/2018).
Divisi Pelayanan Kesehatan Lembaga Aisyiyah Muna, Wa Ino mengatakan sebagai RSUD bintang satu yang memiliki impian menjadi bintang paripurna atau bintang empat, sudah seharusnya pelayana rumah sakit dimaksimalkan dari sebelumnya.
“Kenyataannya pada saat saya datang bersama pasien dampingan dari Desa Lawada, Kecamatan Sawerigading, Kabupaten Muna Barat pukul 08.30 (Wita), semua pelayanan masih tutup dan ini sering terjadi,” kata Wa Ino kepada SultraKini.Com, Rabu (24/1/2018).
Keluhan juga diungkapkan seorang calon pasien rumah sakit tersebut yang enggan disebutkan namanya. Kata dia, dokter anak belum datang ke rumah sakit lewat dari pukul 10.00 Wita. Sementara kehadirannya di tempat itu sejak pukul 08.30 Wita.
Saat dikonfirmasi dibagian Kesekertariatan RSUD Muna, Salah Seorang Stafnya bernama Awal menyatakan Kepala Rumah Sakit dr. Agus Susanto bersama Kepala Kepegawaian, Sari Sartika Fitri keluar daerah melakukan studi banding ke rumah sakit di Kabupaten Konawe Selatan.
“Saya tidak berwenang untuk berkomentar masalah pelayanan di RSUD Muna,” ucap Awal.
(Baca juga: Listrik RSUD Muna Padam Hingga 40 Kali, Pasien Sesak)
(Baca juga: Mendapat Predikat Bintang Satu, RSUD Muna Kembali Impikan Bintang Empat)
Laporan: La Ode Alim
