Pembangunan Gedung USN Kolaka di Tanggetada Bakal Dibantu Kemenristekdikti

  • Bagikan
Dirjen Sarpras Kemenristekdikti, Mohammad Sofwan Effendi (tengah) berkujung ke USN Kolaka di damping Azhari selaku Rektor dan Wakil Rektor II Bidang Keuangan Vita. (Foto: Dok.SULTRAKINI.COM)
Dirjen Sarpras Kemenristekdikti, Mohammad Sofwan Effendi (tengah) berkujung ke USN Kolaka di damping Azhari selaku Rektor dan Wakil Rektor II Bidang Keuangan Vita. (Foto: Dok.SULTRAKINI.COM)

SULTRAKIN.COM: KOLAKA – Kelanjutan pembangunan Universitas Sembilanbelas November (USN) Kolaka di Kecamatan Tanggetada bakal didukung penuh Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia. Dukungannya itu diberikan dalam bentuk anggaran Rp 27 miliar.

Pembangunan gedung USN di Tanggetada sempat mangkrak lima tahunan. Kelanjutan pembangunannya dikabarkan dibantu Kemenristekdikti usai sejumlah dokumen teknis terkait pembangunan itu disiapkan pihak kampus.

“Insya Allah selesai lebaran bisa lelang. Harapan kami sebelum akhir tahun ini bisa selesai pengerjannya,” ujar Dirjen Sarpras Kemenristekdikti, Mohammad Sofwan Effendi di Kolaka, Selasa (14/5/2019).

Sebelum memasuki tahap pembangunan, terlebih dahulu kata dia, dilakukan beberapa pengujian dari Kementerian PUPR, seperti uji konstruksi, uji struktur bangunan karena mangkraknya lima tahunan.

“Pihak kampus akan mendatangkan salah satu pakar dari UNHAS dua orang, juga dibantu dari Kementerian PUPR, terkait pelelangan akan dikerjakan Balai PUPR. Pihak kampus nanti terima jadi,” jelas Sofwan.

Sehubungan hal itu, Kemeristekdikti sudah berkoordinasi dengan Kementerian PUPR sebagai pelaksana teknis pembanguan dua gedung tersebut, yaitu gedung Fakultas Sains dan Teknologi serta Fakultas Keguruan dan Ilmu pendidikan yang saat ini ditempati oleh Fakultas Pertanian.

“Jadi anggaran dari Kemenristekdikti untuk pembangunan itu sepenuhnya dialokasikan ke Kementerian PUPR sebagai pelaksana teknis, termaksud lelang dan pengerjaannya,” ucapnya.

Rektor USN Kolaka Azhari, mengatakan apabila dalam perjalanan pembanguan gedung tersebut anggarannya memadai atau lebih, sisanya akan dialokasikan untuk menunjang prasarana pendukung lainnya.

“Dana itu apabila tidak semuanya terpakai, kita akan mengajukan izin penggunaan prasarana lain, seperti jalan dalam kampus, taman atau landscape, yang penting mendukung prasarana utama,” ujar Azhari.

Laporan: Zulfikar
Editor: Sarini Ido

  • Bagikan