Pembangunan Infrastruktur KSPN Fokus Wangi-wangi, Bagaimana Nasib Pulau Lain?

  • Bagikan
Kepala Dinas PUPR Wakatobi, Kamaluddin. (Foto: Amran Mustar Ode/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: WAKATOBI – Sejak ditetapkan sebagai Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) pada 2016, pemerintah pusat banyak mengucurkan anggaran pembangunan infrastruktur ke Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara.

Bahkan di 2022-2023 pemerintah pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat akan mengucurkan dana ratusan miliar untuk pembangunan infrastruktur di Wakatobi. Namun sayangnya, infrastruktur ini hanya di fokuskan di Pulau Wangi-wangi sementara Pulau Kaledupa, Tomia, dan Binongko tidak tersentuh.

“Untuk pembangunan KSPN ini difokuskan di Wangi-wangi dulu karena sebagai ibu kota kabupaten,” jelas Kepala Dinas PUPR Wakatobi, Kamaluddin, Rabu (29 Desember 2021).

Dalam pembangunan infrastruktur KSPN itu dibagi menjadi tahap pertama pembangunan infrastruktur pada 2022 dan tahap dua pembangunan pada 2023.

Pembangunan tahap satu dilakukan di Sumbu Dive, Puncak Toliamba, Alun-alun Lapangan Merdeka, dan Danau Kapota.

“Saat ini seluruh dokumen persyaratan baik dokumen lingkungan, sosial, dan beberapa dokumen lain hampir rampung, sehingga sekitar awal 2022 Kemen PUPR akan lakukan lelang proyek,” terangnya.

Sedangkan pembangunan tahap dua dilakukan penataan kawasan Benteng Liya Togo, dan Marina.

“Kalau tahap dua sebagian besar dokumennya baru akan diurus pada 2022, sehingga pembangunan fisiknya akan berjalan pada 2023,” tambah Kamaluddin.

Namun beberapa dokumen awal sudah disiapkan untuk pembangunan di Benteng Liya Togo dan Marina.

Semestinya, pekerjaan tahap satu mulai berjalan sejak 2021 tetapi masalah keuangan negara karena Covid-19 sehingga ditunda pada 2022.

Menurutnya, jika terdapat pembangunan tahap tiga kemungkinan mulai di Pulau Kaledupa, Tomia, dan Binongko sebab survei sudah dilakukan di tiga pulau tersebut. (B)

Laporan: Amran Mustar Ode
Editor: Sarini Ido

  • Bagikan