SULTRAKINI.COM: KONAWE KEPULAUAN – Pembangunan kantor Bupati Konawe Kepulauan (Konkep), Sulawesi Tenggara bakal dilanjutkan pada 2018. Proses pembangunannya sudah berlangsung sejak 2015.
Kepala Bagian Pemerintahan Konkep, Mahyun Halulanga mengungkapkan pembangunan tersebut sempat terhambat di 2017 akibat persoalan lahan yang tidak tuntas. Warga sekitar memboikot akses jalan menuju lokasi pembangunan, sebab mengklaim belum mendapatkan ganti rugi lahan atas pembangunan tersebut.
“Memang tadinya soal ganti rugi lahan itu di Bagian Pemerintahan, tapi sekarang proses ganti rugi sudah dialihkan ke Dinas Perumahan dan Pertanahan Kabupaten,” jelas Mahyun, Rabu (27/12/2017).
Menurutnya, lahan yang diklaim warga merupakan lahan pemerintah. “Lahan tersebut statusnya masih dalam kategori lahan kawasan dan pastinya lahan tersebut adalah lahan pemerintah, jika dibayarkan maka kita melanggar undang-undang yang ada,” ucap Mahyun.
Terlepas dari itu, pembangunan kantor bupati bakal kembali dilanjutkan pada 2018 dengan target 2020 bangunan sudah dirampungkan. Terkait anggarannya, secara akumulasi sejak 2015-2016 telah menghabiskan Rp 19,5 miliar.
“Kita berharap lelang proyeknya segera selesai, dan pembangunan tersebut segera dilanjutkan. Untuk di tahun 2018 pembangunan kantor bupati dianggarkan sebesar 9 miliar,” terang Mahyun, Rabu (27/12/2017).
Laporan: Aldi Dermawan
