Pembangunan RSUD Antero Hamra Capai 30 Persen, Alkes Disimpan Dua Tempat Berbeda

  • Bagikan
Ketua dan Anggota DPRD Kota Kendari tinjau penyimpanan Alkes RSUD Antero Hamra. (Foto: Ist)

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Menindaklanjuti hasil rapat dengar pendapat (RDP) dengan Instansi terkait tentang pengadaan alat-alat kesehatan (Alkes) RSUD Tipe D di Puuwatu atau RSUD Antero Hamra, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Kendari melakukan pengecekan langsung ke lokasi penyimpanan, Senin (31 Oktober 2022).

Berdasarkan hasil pengecekan, Alkes-alkes disimpan dan diamankan oleh rekanan penyedia jasa di dua titik berbeda, yakni rumah toko atau ruko di dekat PT PLN Kendari Jalan Jend Ahmad Yani dan ruko di depan kantor Graha Pena Kendari Jalan Malik Raya, Korumba, Kecamatan Mandonga, Kota Kendari.

Peninjauan tersebut dipimpin langsung Ketua DPRD Kota Kendari, Subhan bersama seluruh anggota Komisi I dan III di parlemen, termasuk Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.

Subhan mengatakan, kunjungan ke tempat penyimpanan Alkes dan pembangunan RSUD Antero Hamra bersama ketua Komisi I dan III, beserta OPD dan Inspektorat untuk memastikan progres pembangunan Rumah Sakit Tipe D dan Alkesnya.

“Alkes sendiri disimpan di dua gudang, ada yang di samping lampu merah PLN dan di depan Kendari Pos dan itu sudah kita pastikan dan lihat tadi bahwa Alkes dalam keadaan aman, termasuk tempat penyimpanannya aman,” ungkap Subhan.

Kendati demikian, politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini berharap Alkes yang sudah ada bisa ditempatkan di satu tempat milik Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari.

“Kami berharap kalaupun itu bisa disatukan, di tempatkan di gedung pemerintah saya rasa jauh lebih bagus supaya Alkes ini pada saat selesai pembangunan rumah sakit, sarprasnya (sarana dan prasarana) juga sudah siap,” kata Subhan kepada awak media.

Sementara untuk progres pembangunan rumah sakit, Subhan memastikan sudah diangka 30 persen dan ditarget rampung akhir tahun.

“Progres pembangunan sudah di atas 30 persen dan kita minta progres penyelesaiannya kepada kontraktornya mereka yakini bisa selesai hingga akhir tahun,” tutup Subhan.

Diketahui, anggaran pembangunan RSUD Tipe D 146miliar bersumber dari pinjaman dana pemulihan ekonomi nasional (PEN) 2022. Nantinya Rumah sakit ini dibangun dua lantai dengan daya tampung 67 pasien rawat inap. Pengadaan alkes menjadi perbincangan hangat, mengingat sebagian alkes sudah ada namun rumah sakit belum selesai pembangunan.

(Baca juga: Alkes RSUD Tipe D Kota Kendari Disimpan di Gudang Milik Rekanan)

Laporan: Hasrul Tamrin

  • Bagikan