Pembangunan Tugu Religi Simpang Labungkari Buteng Mencapai 60,9 Persen

  • Bagikan
Menara Tugu Religi Simpang Lima Labungkari Mulai Berdiri Kokoh (Foto: Ist)
Menara Tugu Religi Simpang Lima Labungkari Mulai Berdiri Kokoh (Foto: Ist)

SULTRAKINI.COM: BUTON TENGAH – Progres pembangunan Tugu Religi bangunan pencakar langit yang akan menjadi ikon Buton Tengah di Jalan Lingkar Labungkari kini sudah mencapai 60,9 persen pada November 2021 ini.

Tugu Religi tersebut direncanakan menghubungkan empat kecamatan di Kabupaten Buton Tengah diantaranya Kecamatan Lakudo, Kecamatan Gu, Kecamatan Mawasangka Timur dan Kecamatan Mawasangka.

Tugu dengan desain megah setinggi 50 meter akan dilengkapi dengan lift ditengah tugu sebagai media bagi pengunjung saat ingin melihat pemandangan dari puncak tugu. Sehingga bangunan ini akan menjadi pertama dan satu-satunya gedung yang memiliki lift di Kabupaten Buton Tengah.

Sementara bagian bawa merupakan ruang yang melingkari tugu akan diisi dengan ornamen serta kaligrafi yang bernuansa Islam agar terlihat menarik sesuai dengan namanya ‘Tugu Religi’.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Buton Tengah, Aminuddin (Foto: Aisyah Welina/SULTRAKINI.COM)

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Buton Tengah, Aminuddin mengatakan nuansa religius yang akan ditampilkan pada gedung ini sesuai dengan yang diinginkan oleh Bupati Buton Tengah Samahuddin, termasuk desain dan setiap makna serta filosofi pembangunan gedungnya.

“Disitu (tugu) melambangkan daerah Buton Tengah yang berkah, jadi ada filosofinya, yang paling paham itu Bupati Buton karena beliau yang inginkan supaya bisa berdiri tugu religi ini sebagai ikon Buton Tengah,” ungkapnya, Sabtu (6/11/2021).

Aminuddin mengatakan didalam tugu punya tangga ke lantai 2 ada 17 anak tangga, hal itu melambangkan jumlah rakaat salat dalam 5 waktu sehari. Kemudian memiliki sisi 5 melambangkan rukun islam dan masih banyak lagi ornamen-ornamen yang melambangkan ke-Islaman, akan ada gambar al-quran atau kaligrafi di lantai dua sampai seterusnya sebagai tempat persinggahan.

“Nanti akan ada semacam museum dan perpustakaan sehingga orang masuk ada daya tarik tersendiri,” jelasnya.

Kemudian pada lantai teratas yaitu pada lantai ke 10 kata Aminuddin, akan ada ruang atau teras tempat masyarakat atau wisatawan untuk melihat pemandangan laut sepanjang Buton Tengah.

“Agar bisa dinikmati masyarakat, pengunjung bisa liat bagaimana itu buton tengah pada bagian atas,” katanya lagi.

Adapun anggaran dalam pembangunan tugu ini bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Pemerintah Kabupaten Buton Tengah 2021 sesuai dengan kutipan di papan proyek pembangunan nomor kontrak 07.a.2. KONSTRUKSI/KONT/CK/PUTR/V/2021 menunjukkan nilai kontrak sebesar Rp10.584.470.000.

“Penggunaan anggaran hingga akhir tahun 100 persen, namun pembangunannya diperkirakan masih sekitar 75-60 persen hingga akhir tahun, kemudian tahun depan kita lanjut lagi pembangunannya dan kita usahakan awal tahun sudah lelang lagi,” terangya.

Aminuddin berharap kepada semua pihak terutama masyarakat untuk memberikan dukungan atas pembangunan tugu ini. Menurutnya setiap apa yang menjadi rencana pembangunan pemerintah tidak lain adalah untuk kebaikan masyarakat juga. (B)

Laporan: Aisyah Welina
Editor: Hasrul Tamrin

  • Bagikan