SULTRAKINI.COM: Jakarta – Polisi menangkap RA, penganiaya kakak kandungnya hingga tewas di Kembangan, Jakarta Barat. Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan penangkapan RA dilakukan di kawasan Ciledug, Kota Tangerang, Banten.
“Pelakunya ditangkap Minggu malam (12 November) di Karang Tengah, Ciledug. Dia ditangkap penyidik dari Polres Jakarta Selatan saat sedang makan di sebuah kedai makan,” kata Argo di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (14/17).
Argo menjelaskan RA saat ini masih diperiksa secara intensif untuk mengetahui motif pembunuhan. “Hasilnya kita tunggu saja,” ujar Argo.
Kapolsek Kembangan Kompol Supriadi, mengatakan insiden pembunuhan terjadi pada Sabtu 11 November 2017 sekitar pukul 20.30 WIB. Saat itu Saiyah, 46, ibu kandung kakak beradik pulang berjualan dan hendak istirahat.
Namun, di kamar sudah ada Randi yang tengah tertidur. RA mencoban membangunkan kakaknya. Namun, Randi marah karena merasa tidurnya terganggu. Terjadi cekcok yang berujung perkelahian.
Randi kalap dan mengambil sebilah celurit. RA yang merasa terancam mengambil sebuah balok. Dalam perkelahian, cerulit Randi jatuh dan langsung direbut RA.
“Pelaku melayangkan celurit tersebut ke tubuh kakaknya. Cerulit mengenai perut, kepala belakang, dan lengan kiri korban,” kata Argo.
Melihat kakaknya bersimbah darah, RA kabur. Randi yang terkapar coba ditolong warga dengan dilarikan ke rumah sakit. Namun, dalam perjalanan, Randi mengembuskan nafas terakhir.
Sumber: Metrotvnews.com
