Pembusuran di UHO: Plt Rektor Ditanya Kemenristek Dikti, Usman Rianse Anggap Pihak Kampus Lengah

  • Bagikan
Plt Rektor UHO, Supriadi Rustad (Didul Interisti/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Pelaksana tugas (Plt) Rektor Universitas Halu Oleo (UHO) Supriadi Rustad mengaku sempat dihubungi orang dari Kemenristek Dikti terkait kasus pembusuran yang terjadi di depan Fakultas Ilmu Budaya (FIB) UHO.

Hal itu disampaikannya di hadapan Senat UHO dan kepada sejumlah awak media yang ditemui, Rabu (17/5/2017). “Saya sempat ditelpon (Kemenristek Dikti) terkait peristiwa kemarin, tapi saya bilang itu bukan dari mahasiswa UHO, itu dari luar,” akunya. 

Sementara Mantan Rektor UHO dua periode, Usman Rianse, mengatakan terjadinya peristiwa tersebut akibat kelengahan pihak kampus. 

“Kemarin itu mereka manfaatkan ruang kosong karena agak sedikit lengah. Mungkin karena Pak Plt tidak tahu kondisi di sini, jadi kejadiannya memanfaatkan ruang kosong tadi. Kalau saya dulu sudah biasa menghadapi tekanan jadi saya mungkin diberi ilmu oleh Allah,” kata Usman. 

Usman sendiri mengaku ikut prihatin atas peristiwa tersebut karena terjadi di dalam kampus. Ia berharap agar UHO selalu dikenal karena hal yang positif bukan sebaliknya. 

“Saya berharap UHO ini diantarkan dan dikenal dengan dengan kebaikannya. Jangan dikenal karena dengan citra yang negatif. Kita bagian dari universitas dunia dan kita bersaing dengan mereka. Jangan kita gunakan cara-cara negatif untuk bersaing dengan mereka,” katanya. 

Selain itu, Ia juga berpesan agar masyarakat Sulawesi Tenggara agar selalu mendoakan dan mendukung UHO dalam hal yang positif. 

Sekadar untuk diketahui, pada Selasa (17/5/2017) siang terjadi perkelahian antara dua kelompok di dalam kampus UHO tepatnya di depan fakultas Ilmu Budaya. Akibat dari perkelahian itu,  salah seorang dari anggota kelompok terkena anak panah tepat di bola mata kirinya.


Laporan: Didul Interisti

  • Bagikan