Pemda Buteng Belum Hitung Aset PDAM Buton yang akan Dialihkan

  • Bagikan
Ilustrasi/SULTRAKINI.COM
Ilustrasi/SULTRAKINI.COM

SULTRAKINI.COM: BUTON TENGAH – Pemerintah Daera Kabupaten Buton Tengah sampai sekarang belum menghitung semua aset Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Buton yang akan dialihkan kepemilikannya ke Buteng.

Hal ini diketahui, saat Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Buteng, Tasman, saat berkunjunga ke Pasarwajo belum lama ini.

Ia mengaku kesimpulan dari pertemuan antara pihak PDAM Buton dan Pemda Buteng, yakni akan turun sama-sama kelokasi untuk menghitung semua aset-asetnya termasuk jumlah piutangnya.

“Karena kalau pengalihan harus ditahu berapa asetnya, berapa piutangnya. Karena itu yang mau dialihkan, jangan sampai kemudian nanti kita yang kelabakan,” tutur Tasman saat dimintai keterangan oleh sejumlah media, Senin (30/7/2018).

Politisi PKS Buteng ini, mengatakan perhitungan aset ini harus secepatnya dilakukan, karena pelayanan air bersih menyangkut hajat hidup orang banyak.

“Menurut saya, PDAM Buton punya itikad baik terkait penyerahan aset ini, saya lihat cukup bagus,” ujarnya

Menurut Tasman, Pemda Buteng harus membentuk UPTD untuk melaksanakan pelayanan air bersih sebelum dilakukannya peralihan.

“Kalau seperti itu kan, bisa mi kita anggarkan langsung, tapi kalau langsung PDAM hubungannya lain lagi, karena terpisah antara aset Pemkab dengan PDAM,” jelasnya

Dalam waktu dekat ini, lanjut Tasman, pihak DPRD akan mengundang PDAM kabupaten Buton untuk membicarakan kendala peralihan PDAM.

“Saya akan undang lagi, supaya cepat itu dihitung aset-asetnya PDAM yang di Buteng. Supaya ketika pengalihan sudah tidak ada lagi masalah,” pungkasnya

Laporan: Ali Tidar
Editor: Habiruddin Daeng

  • Bagikan