SULTRAKINI.COM: BUTON TENGAH – Pemerintah Kabupaten Buton Tengah (Buteng) seminarkan Rencana Umum Penanaman Modal (RUPM) yang bekerjasama dengan Universitas Halu Oleo (UHO) Kota Kendari, Sulawesi Tenggara di ruang rapat Setda, Kamis (14/9/2017).
Dijelaskan Dosen Fakultas Ekonomi, UHO, Samsur, seminar pendahuluan RUPM menerangkan RUPM sebagai salah satu dokumen perencanaan yang harus dimiliki oleh daerah. RUPM adalah sinkronisasi kebijakan dengan kebijakan dari pusat yang diterjemahkan oleh daerah berdasarkan potensinya.
Dokumen RUPM ini harus setara dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW), dan dokumen ini juga dapat menjadi acuan Rencana Strategis Satuan Kerja Pengakat Daerah SKPD.
“Jadi sangat penting, karena RUPM berfungsi untuk mensinergikan seluruh kepentingan sektoral terkait,” jelas Samsur.
Secara teknis, UHO akan bekerja sekitar dua atau tiga bulan untuk turun lapangan mengolah data, menyusun dokumen hingga pada seminar akhir seperti asistensi publik terkhusus penanaman modal.
“Kita harus kerja maksimal agar penggunaan dokumen ini dapat digunakan sebaik-baiknya untuk perencanaan Buton Tengah terkait dengan penanaman modal. Untuk itu kami dikontrak selama 2-3 bulan kedepan,” terang Samsur.
Ditempat yang sama, Kepala Dinas Perizinan dan Penanaman Modal Buteng, La tanda sangat mengapresiasi bentuk kerja sama tersebut. Dia berharap dokumen RUPM nantinya menjadikan pijakan bagi para investor yang berinvertasi di wilayah Buteng.
“Dokumen ini juga untuk dijadikan pembuatan izin, hingga meningkatkan PAD Buton Tengah yang bermuara pada kesejahteraan masyarakat, untuk pemda sangat berharap kepada tim penyusun RUPM,” kata La Tanda.
Laporan: Ali Tidar
