Pemda Buteng Usulkan Geser Porsi Kuota Formasi CPNS

  • Bagikan
Kepala Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia Buteng, Samrin Saerani. (Foto: Ali Tidar/SULTRAKINI.COM)
Kepala Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia Buteng, Samrin Saerani. (Foto: Ali Tidar/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: BUTON TENGAH – Pemerintah Daerah Buton Tengah (Buteng) akan menggeser sejumlah formasi kuota calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2018. Perubahan formasi dilakukan untuk menyesuaikan kebutuhan daerah di bidang kesehatan dan pendidikan.

Kepala Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia Buteng, Samrin Saerani, mengaku pergeseran sejumlah formasi sedang diusulkan ke Kemenpan RB, tanpa mengurangi jumlah yang telah ditetapkan dari awal. Langkah ini ditempuh Pemda, lantaran kebutuhan tenaga kebidanan, ahli gizi, guru Penjaskes, dan guru BK tidak ada dalam formasi yang ditetapkan sebelumnya.

Pergeseran fomasi ini, di antaranya formasi guru Pendidikan Agama dari 57 menjadi 28 yang akan dipindahkan ke guru Penjaskes dan BK. Selanjutnya formasi Perawat S1 Ners dari 86 menjadi 67 orang dan perawat D3 dari 71 menjadi 36 orang yang akan diterima atau totalnya 54 orang yang terbagi atas 25 tenaga bidan, sarjana gizi 10 orang, diploma gizi 10 orang, dan sajana perawat tanpa ners sembilan orang. Format tersebut sedang diproses dan rencananya diumumkan Senin depan.

“Insya Allah sudah masuk, sisa ditandatangani saja. Insya Allah hari Senin (17/8/2018) sudah ada,” terang Samrin, Jumat (14/9/2018).

Pemda Buteng sebelumnya menerima 500 kuota formasi CPNS 2018. Jumlah ini tersebar di tiga bidang, yakni pendidikan, kesehatan, dan di struktural pemerintahan lainnya.

Laporan: Ali Tidar
Editor: Sarini Ido

  • Bagikan