Pemda Buton Bertekad Jadi Tuan Rumah Porprov Sultra 2022

  • Bagikan
Bupati Buton, La Bakry. (Foto: Ist)
Bupati Buton, La Bakry. (Foto: Ist)

SULTRAKINI.COM: Pemerintah Kabupaten Buton menyatakan siap menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XIV Sultra 2022. Sebagai bentuk keseriusan, Pemkab Buton dibawa kepemimpinan La Bakry bakal membangun fasilitas olahraga untuk menyukseskan event olahraga yang digelar 4 tahunan tersebut.

Pembangunan fasilitas yang dibutuhkan para kontingen Porprov tersebut juga untuk meyakinkan Pemrov dan KONI Sultra bahwa Buton siap menjadi tuan rumah yang baik dan sukses.

“Setelah itu kami berharap, KONI Provinsi bisa memberikan pertimbangan untuk menetapkan Buton sebagai tuan rumah event empat tahunan di Provinsi Sulawesi Tenggara,” kata Bupati Buton La Bakry di acara Sultra Sport secara live di Studio TVRI Sultra Kendari, Sabtu 17 Oktober 2020, Sore.

Diakuinya, bukan hanya Buton yang ingin menjadi calon tuan rumah perhelatan olahraga bergengsi empat tahunan tersebut, namun Bupati Buton menyerahkan sepenuhnya kepada KONI Provinsi.

“Kami sudah melakukan langkah-langkah agar Buton bisa ditunjuk sebagai tuan rumah. Namun semua itu, kembali pada keputusan akhir, yakni di pihak KONI Sultra. Sebab merekalah yang lebih tau. Tentu dengan berbagai pertimbangan. Tapi kalau diberikan sepenuhnya kepercayaan full, kami juga sudah menyiapkan seluruh persiapan yang berkaitan dengan cabor-cabor yang dipertandingkan di event ini,” ujar politisi Golkar ini.

Lebih lanjut, pemimpin daerah penghasil aspal alam terbesar di dunia ini berharap Porprov Sultra XIV bisa digelar di Buton, karena akan meningkatkan perekonomian masyarakat secara signifikan dan Buton bisa memiliki fasilitas olahraga yang representatif untuk pembinaan atlet-atlet yang lebih berkualitas di masa yang akan datang.

Suami Ny. Delia Montolalu ini juga membeberkan hal-hal yang sudah dilakukan maupun akan dilakukan Pemkab. Buton tahun 2021 mendatang.

“Mengenai pembangunan, yang jelas di 2021 seluruh persiapan tentang Pembangunan berbagai venue-venue olahraga sudah akan dimulai. Akhir tahun ini kita mulai dengan perencanaan. Meski tuan rumah belum ditunjuk, tapi kami berharap hal-hal yang sudah dipersiapkan selama ini bisa menjadi pertimbangan KONI dan Pemprov Sultra untuk meyakinkan bahwa kita siap sebagai tuan rumah,” ujar Bupati Buton.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Abdul Zainuddin Napa, mengatakan Dispora sudah melakukan tahapan perencanaan pembangunan sarana-sarana olahraga di Kabupaten Buton.

“Untuk sarana olahraga yang kita selesaikan tahun ini adalah 7 sarana olahraga. Pertama Gor, sebenarnya kalau tidak kesini, hari Jumat kemarin sudah tanda tangan kontrak. Karena kita targetkan Maret 2021 sampai Agustus 2021 sudah selesai. Anggarannya lebih kurang 40 Miliar”, ungkapnya.

Lebih lanjut, mantan Kadis Pariwisata Buton ini juga mengungkapkan pembangunan beberapa sarana olahraga tersebar di Kota Pasarwajo hingga di Kecamatan Wabula.

“Kedua, sarana out door yaitu lapangan sepakbola di Takawa 2, Lapangan sepakbola di depan Kantor DPRD. Setelah itu, 3 lapangan di Polres yaitu Lapangan Voli, Basket dan Futsal. Setelah itu di Wabula untuk lapangan Bola Voli pantai dan Wabula juga Bola Voli selesai tahun ini untuk perencanaannya. Supaya kerja fisiknya dimulai Maret 2021”, kata Mantan Kadis Kominfo Buton ini.

Menurutnya, mengenai arena renang pihaknya masih koordinasikan dengan Pemerintah Provinsi karena itu berkaitan dengan stadion.

“Tapi untuk lomba renang Kabupaten Buton tidak ada masalahnya, karena kita sudah survei di PPI, itu bisa dijadikan arena renang, tinggal dipasangkan tali. Dia bisa memenuhi standar dengan dayung,” ungkap Kadispora.

Hal ini juga dikuatkan oleh pernyataan dan komitmen Ketua Umum terpilih KONI Kab. Buton, LM. Syamsir Siri Ikrami, ST.

“Mengenai seberapa siap, tentu kita siap, apapun konsekuensi. Kami sebagai pembina olahraga dari semua cabang olahraga di Kabupaten Buton, tetap kami akan membina dan menyiapkan atlet-atlet kami sesuai dengan kebutuhan POPROV”, ungkapnya.

Syamsir bertekad akan menurunkan atlet yang punya kemampuan dan kualitas. “Karena target kita adalah untuk juara, bukan hanya sekedar turun bertanding. Sejauh ini kami juga sudah menjalin komunikasi dengan semua cabor-cabor agar mempersiapkan segala yang menjadi kebutuhan dan mempersiapkan atletnya sebaik mungkin. Ini saya tekankan melalui bidang pembinaan dan prestasi atlet”, tuturnya.

Mantan Plt. Ketua Umum KONI Buton ini juga mengatakan cabang olahraga unggulan Buton seperti dayung, alat berat, atletik, bela diri dan ini semua lumbung medali untuk Kabupaten Buton. (B)

Sumbur: Diskominfo Buton
Laporan: Habiruddin Daeng

  • Bagikan