Pemda Buton Mulai Pertimbangkan Sekolah Tatap Muka

  • Bagikan
Bupati Buton, La Bakry (Foto: Istimewa)
Bupati Buton, La Bakry (Foto: Istimewa)

SULTRAKINI.COM: BUTON – Satuan gugus tugas corona virus disease 2019 (Covid-19) Pemerintah Kabupaten Buton melaporkan status zona kuning untuk wilayah Buton dengan rincian per Selasa, 20 Oktober 2020 tercatat kasus positif yang masih dalam perawatan sebanyak 5 orang. Dari situ, Pemkab Buton mulai mempertimbangkan sekolah tatap muka langsung.

Bupati Buton, La Bakry, menilai dengan status tersebut berdasarkan arahan Menteri Pendidikan Nasional dimana daerah-daerah zona kuning diperbolehkan melakukan proses belajar mengajar di sekolah. Sehingga pihaknya mulai mengkaji agar bisa dilakukan proses belajar tatap muka langsung di sekolah.

“Buton saat ini berada pada zona kuning, artinya proses belajar sudah boleh dilakukan dengan tatap muka, namun tetap memperhatikan protokol kesehatan,” terang La Bakry, Rabu (21/10/2020).

La Bakry mengungkap, bahwa pihaknya telah menggelar rapat bersama seluruh kepala sekolah yang tersebar di wilayah Kabupaten Buton untuk menindaklanjuti arahan Menteri Pendidikan. Pada kesempatan tersebut kata La Bakry, telah dibangun kesepakatan juga bersama orangtua murid.

“Karena sudah 9 bulan anak-anak sekolah tidak belajar dengan efektif dan itu sama sekali tidak efektif untuk meningkatkan mutu pendidikan kita,” tutur La Bakry.

Ia berharap Kabupaten Buton kemudian bisa kembali ke zona hijau sehingga wilayah Kabupaten Buton menjadi zona bebas covid-19. (C)

Laporan: Aisyah Welina
Editor: Hasrul Tamrin

  • Bagikan