SULTRAKINI.COM: BUTON – Pemerintah Daerah Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara semakin menunjukkan kepeduliannya terhadap penanganan wabah pandemi Covid-19 dengan memberikan bantuan bagi warga yang sedang menjalani perawatan isolasi mandiri (Isoman).
Bantuan pemerintah itu berupa kebutuhan selama menjalani isoman berupa sembako dan vitamin. Buton Peduli Isoman dapat diakses melalui aplikasi Kururio.
CEO Kururio, Eko Prasetyo menjelaskan cara memanfaatkan layanan ini cukup gampang yaitu dengan cara membuka aplikasi Kururio di android yang dapat atau telah di download dari PlayStore.
“Kemudian setelah registrasi dan memiliki akun Kururio, Isoman yang membutuhkan bantuan obat, vitamin, atau sembako dapat langsung memilih Buton Peduli Isoman pada layar utama aplikasi kururio dan memilih paket dasar,” terangnya, Jumat (27/8/2021).
Eko mengatakan pihaknya juga telah melakukan dan akan terus berkonsultasi dengan tim kedokteran Covid-19 di Sultra kebutuhan apa yang tepat untuk masyarakat yang terkonfirmasi positive Covid-19 agar segera pulih.
“Minimal yang harus dipenuhi obat paracetamol, demam, obat batuk jika dibutuhkan, mineral zink, dan vitamin B kompleks atau vitamin C,” kata Eko.
Saat melakukan pemesanan, Isoman dapat menyertakan KTP dan bukti bahwa telah terkonfirmasi Covid-19 berupa hasil test. Namun demikian, aplikasi ini sebenarnya bukan hanya diperuntukan kepada pasien Covid-19 saja, tetapi mereka yang memiliki gejala-gejala yang mengarah pada Covid-19, kemudian memutuskan untuk melakukan isolasi mandiri bisa juga mengakses bantuan.
“Kalau masih bergejala ini juga dapat bantuan. Jadi kalau gejalanya kayak hilang indran penciuman, indra perasa, sesak napas, kayak gitu-gitu kita tetap layani,” ujarnya.
Bupati Buton, La Bakry sangat mengapresiasi upaya yang dilakukan pihak Kururio dalam membantu masyarakat Kabupaten Buton menghadapi Covid-19 ini.
“Kita berharap dengan perhatian yang diberikan kesembuhannya bisa lebih cepat,” kata La Bakry seusai launching Buton Peduli Isoman, kemarin.
La Bakry berharap, kedepannya juga akan hadir aplikasi-aplikasi selanjutnya yang menjawab kebutuhan masyarakat era digital saat ini.
“Saya berharap fungsi aplikasi ini, sudah bisa ada yang praktekan, jadi nanti dari kesehatan data yang terkonfirmasi positif tidak boleh di skip (terlewatkan),” ucapnya.
Ditempat yang sama, Kapolres Buton, AKBP Gunarko mengatakan memang selama menjalani isolasi mandiri perlu mendapatkan perhatian seperti halnya yang dirasakannya saat terkonfirmasi positif beberapa waktu lalu.
Menurutnya, hadirnya aplikasi Kururio dengan fitur Peduli isoman ini dapat memberikan perhatian kepada para isoman yang membutuhkan bantuan sehingga diharapkan jumlah Covid-19 di Buton semakin berkurang bahkan tidak ada.
Di Buton, kebutuhan masyarakat isoman yang dipesan lewat aplikasi Kururio ini akan langsung dilayani atau diantarkan oleh pihak dari kepolisian dan TNI.
“Dikarenakan driver Kururio belum masuk di wilayah Kabupaten Buton, maka kami kerahkan tim kami dari Babinsa dan Bhabinkamtibmas yang akan bertugas,” kata Gunarko. (B)
Laporan: Aisyah Welina
Editor: Hasrul Tamrin
