Pemda Konawe Bangun Klinik Khusus Menangani “Curhatan” Lurah

  • Bagikan
Kepala Bagian Keuangan Pemda Konawe, Sriany di Klinik Konsultasi Dana Kelurahan, Selasa (17/12/2019). (Foto: Ulul Azmi/SULTRAKINI.COM)
Kepala Bagian Keuangan Pemda Konawe, Sriany di Klinik Konsultasi Dana Kelurahan, Selasa (17/12/2019). (Foto: Ulul Azmi/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: KONAWE – Klinik Konsultasi Dana Kelurahan dibangun di Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara. Pelayanan diberikan klinik yang diresmikan pada Senin (16 Desember 2019) ini, berupa konsultasi pengelolaan dana kelurahan.

Pemda Konawe melalui program perubahan atau inovasi meresmikan Klinik Konsultasi Dana Kelurahan. Di sini, para lurah di Konawe bisa mengkonsultasikan pengelolaan anggaran kelurahan, mulai dari tata cara perencanaan atau penganggaran dana kelurahan, penatausahaan hingga pertanggungjawaban keuangan kelurahan.

Kepala Bagian Keuangan Pemda Konawe, Sriany, menerangkan layaknya sebuah klinik atau rumah sakit, di dalam Klinik Konsultasi Dana Kelurahan terdapat tiga poli, yakni Poli Perencanaan/Penganggaran ditangani oleh Hadratin (Kasubag Perencanaan), Poli Penatanusahaan ditangani oleh Ari Mas’ud (Kasubag Perbendaharaan), dan Poli Pertanggungjawaban yang ditangani Pane (Kasubag Penatausahaan dan Verifikasi). Klinik dibuka setiap Senin hingga Jumat pada jam kerja.

“Kalau ada masalah, misalnya tata cara pengadaan barang dan jasa bisa datang untuk konsultasi. Misal soal penatausahaan pembukuan dari aparat kelurahannya, supaya jangan ada kesalahan, bagian keuangan memiliki tugas pokok dan fungsi untuk mengevaluasi dan monitoring pengelolaan keuangan di kecamatan dan kelurahan,” jelas Sriany, Selasa (17/12/2019).

Klinik Konsultasi Dana Kelurahan telah terintegrasi dengan beberapa instansi terkait-untuk memudahkan konsultasi, misalnya menyangkut teknis dari Dinas Pekerjaan Umum, aspek perencaan dari Unit Layanan Pengadaan.

Tahap awal pelayanan, baru lima kelurahan menjadi binaan sebagai sampling, yakni Kelurahan Wawotobi, Bosebose, Hopa-hopa, Lalosabila, dan Kelurahan Nohu-Nohu.

“Untuk jangka panjangnya seluruh kelurahan akan dilakukan pembinaan karena Bupati Konawe sudah mendukung sepenuhnya,” ujarnya.

Menurut Sriany, klinik didirikan untuk mendukung transparansi dan efektivitas dalam penggunaan dana kelurahan. Di satu sisi, pengadaan klinik tersebut diklaim perdana di Indonesia.

(Baca juga: Pemda Konawe Luncurkan Gerakan Konawe Membaca)

Laporan: Ulul Azmi
Editor: Sarini Ido

  • Bagikan