SULTRAKINI.COM: KONAWE – Pemerintah Daerah Kabupaten Konawe di bawah komando pemerintahan Bupati Kerry Saiful Konggoasa terus berupaya memberikan perhatian dan dukungan serius terhadap aktivitas keagamaan di wilayah setempat.
Terbaru, salah satu bentuk dukungan Pemda Konawe yaitu pemberian dana hibah untuk pembangunan rumah ibadah yang diberikan kepada setiap lembaga atau organisasi massa (Ormas) keagamaan tanpa terkecuali, baik untuk masjid, gereja, maupun pura di Konawe.
Bantuan dana yang sifatnya hibah tersebut telah disalurkan oleh Pemda Konawe kepada delapan ormas keagamaan untuk pembangunan 47 rumah ibadah, dengan besaran dana yang dikeluarkan sebanyak Rp 3,105 miliar.
Kepala Bagian (Kabag) Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah Konawe, Marjuni Ma’mir, mengatakan bantuan tersebut tidak lain merupakan bagian dari visi misi Bupati Konawe Kery Saiful Konggoasa untuk meningkatkan semangat beribadah, lewat program fasilitasi pengelolaan bina mental spiritual.
“Pemberian dana hibah itu tiap tahun dianggarkan oleh Pemkab Konawe lewat pos bantuan di BPKAD setempat, namun dua tahun terakhir ini, anggarannya dialihkan ke Bagian Kesra. Jadi, disini kita mulai jalan sejak 2021 untuk fasilitasi hibah rumah ibadah, ormas keagamaan, dan kegiatan-kegiatan keagamaan lainnya,” katanya, Rabu (20 Juli 2022).
Marjuni menjelaskan, pemberian bantuan tersebut merupakan salah satu program dalam memfasilitasi bina mental spiritual di Konawe menyasar tiga kelompok agama di otorita setempat, yakni islam, kristen, dan hindu.
“Pada April 2022 lalu, kita sudah salurkan hibah kepada 8 ormas keagamaan sekira Rp830 juta. Secara keseluruhan, totalnya mencapai Rp 3,105 miliar. Sisanya ini, masih dalam tahap proses dan kita akan salurkan tahun ini juga,” jelasnya.
Bagian Kesra Setda Konawe terus mengupayakan agar bantuan hibah pembangunan rumah ibadah tersebut tak hanya menyasar wilayah pusat perkotaan Kabupaten Konawe melainkan bisa menjangkau rumah ibadah hingga ke pelosok Konawe.
“Bantuan hibah itupun sudah sampai ke kecamatan Latoma, Kapoiala, dan sebagainya. Kita harapkan dengan fasilitasi ini, bisa semakin meningkatkan kualitas mental spiritual warga Konawe. Terutama, untuk mewujudkan kenyamanan dalam beribadah serta menggairahkan kegiatan-kegiatan keagamaan di Konawe,” harapannya.
Laporan: Hasrul Tamrin
