Pemda Konawe Salurkan Bantuan Kewirausahaan

  • Bagikan
Bupati Konawe, Kery Saiful Konggoasa menyalurkan bantuan kewirausahaan kepada pelaku UKM di aula Kantor Dinas Transnaker, Selasa (17/11/2020). (Foto: Ulul Azmi/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: KONAWE – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Konawe dalam hal ini Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Kabupaten Konawe menyalurkan bantuan peralatan kewirausahaan tenaga kerja mandiri 2020 di Aula Kantor Transnaker, Selasa (17/11/2020).

Bantuan kepada tersebut, berupa alat pembuat keripik, blender, panci, dan lainnya.

Bupati Konawe, Kery Saiful Konggoasa, mengatakan bantuan kewirausahaan ini bentuk perhatian pemerintah terhadap para pelaku kewirausahaan terutama di masa pandemi Covid-19.

“Semoga bisa digunakan dengan sebaik mungkin dan sebagaimana mestinya,” ucap Kery.

Di tempat yang sama, Kepala Dinas Transnaker, Joni Pisi, menuturkan bantuan dimaksudkan untuk membentuk tenaga kerja mandiri sebagai pelaksana program penciptaan perluasan lapangan kerja atau lapangan usaha bagi tenaga kerja rentan dan tenaga kerja muda.

“Khususnya pengangguran atau setengah pengangguran dibina dan dikembangkan menjadi calon wirausaha baru atau pengusaha pemula yang mandiri, produktif, berkelanjutan, dan beretos tinggi,” jelasnya.

Selain itu, kelompok wirausaha diberikan pembekalan dan bantuan. Totalnya 16 kelompok dari berbagai desa/kelurahan. Pelatihan ini, kata Doni rutin dilaksanakan. Namun, adanya pandemi sehingga harus ditunda. Dananya yang bersumber dari APBN pun berkurang 50 persen.

Berikut 16 kelompok usaha menerima pembekalan dan bantuan.

  1. Kelurahan Konawe, Kecamatan Konawe satu kelompok usaha “somel”.
  2. Kelurahan Tudaone, Kecamatan Konawe tiga kelompok usaha dari kuliner, salon, dan barbershop.
  3. Desa Puuwonua, Kecamatan Konawe dua kelompok usaha dari pembengkelan/las dan moubilaer.
  4. Kelurahan Wawotobi, Kecamatan Wawotobi dua kelompok usaha kuliner.
  5. Kelurahan Asinua, Kecamatan Unaaha dua kelompok usaha kuliner.
  6. Kelurahan Pondidaha, Kecamatan Pondidaha dua kelompok usaha dari salon dan kuliner.
  7. Kelurahan Waworaha, Kecamatan Latoma dua kelompok usaha kuliner .
  8. Desa Parudongka, Kecamatan Routa dua kelompok usaha dari pembengkalan dan menjahit. (B)

Laporan: Ulul Azmi
Editor: Sarini Ido

  • Bagikan