SULTRAKINI.COM: KONAWE UTARA – Pemerintah Kabupaten Konawe Utara (Konut) menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan PT. Japfa Makassar, untuk jual beli jagung hibrida hasil panen masyarakat Konut.
Penandatanganan dilakukan saat panen perdana jagung hibrida seluas 3 hektar di Desa Tondowatu Kecamatan Motui, Selasa (2/5/2017). Bupati Konut, Ruksamin mengatakan, dengan adanya MoU itu masyarakat yang sudah menanaman jagung hibrida tidak perlu lagi mengkhawatirkan tempat penjualan hasil panennya.
“Selama ini masyarakat sering bertanya-tanya, siapa yang akan membeli hasil panennya? Nah, sekarang selain dari Bulog, kita juga sudah lakukan penandatanganan MoU dengan beberapa perusahaan seperti PT Japfa Makassar yang siap menampung hasil panen masyarakat Konut,” jelasnya saat ditemui usai memimpin apel gabungan, Jumat (5/5/2017).
Selain itu, pihaknya juga sudah menggadeng beberapa bank seperti Bank Sultra dan BRI, untuk mendanai masyarakat mulai dari pembukaan lahan hingga penanaman jagung.
“Apalagi yang menjadi alasan masyarakat Konut untuk tidak menanam jagung hibrida. Semuanya sudah kita siapkan, Pemda tinggal memfasilitasi bahkan untuk pupuknya sudah ada dari PT Pupuk Kaltim,” ujar Ruksamin.
Mantan Ketua DPRD itu berharap, program pengembangan jagung hibrida di Konawe Utara mendapat dukungan dari segala sektor, guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Saya berharap ini dapat terlaksana secara berkesinambungan, sehingga pendapatan ekonomi masyarakat akan meningkat,” kata Ruksamin.
Ketua DPRD Provinsi Sultra, Abdurrahman Saleh yang hadir di lokasi panen raya mengapresiasi program jagung hibrida Pemda Konut. Kata dia, sektor pertanian yang digenjot Pemda Konut patut menjadi contoh bagi daerah lainnya. Dia meyakini dapat meningkatkan pendapatan para petani.
“Ini patut menjadi contoh karena mereka mau belajar. Selain itu masyarakat Konut perlu kita dukung bersama dalam mendorong percepatan pembangunan pada sektor pertanian, sehingga ekonomi masyarakat dapat semakin maju. Saya yakin bila program swasembada jagung hibrida ini kita tingkatkan, akan membawa keberkahan bagi daerah kita,” katanya.
Penadatangan MoU dilakukan langsung oleh Bupati Ruksamin dengan Direktur PT Japfa Makassar, disaksikan Wakil Bupati Raup dan Ketua DPRD Sultra Abdurahman Saleh.
Hadir pula Kepala BPTP Sultra, Kapolres Konawe, Kepala Bulog Sultra, Pimpinan Bank Sultra, Bank Rakyat Indonesia, PT. Jasindo, PT Pupuk Kaltim dan sejumlah pimpinan SKPD lingkup Pemkab Konut.
