SULTRAKINI.COM: KENDARI – Wakil Bupati Konawe Utara (Konut), Raup mengeluhkan rusaknya jalanan alternatif provinsi yang terhubung dengan Kabupaten Konawe di Kecamatan Bondoala, Rabu (19/7/2017). Rusaknya jalan juga menyumbang kenaikan sejumlah barang di daerah setempat.
Dikatakan Raup, harga semen dari Rp 65 ribu sampai Rp 70 per sak naik menjadi Rp 80 ribu hingga Rp 100 ribu per sak. Selain itu juga menghambat jarak tempuh perjalanan untuk lebih cepat tiba di Konut.
“Kerusakan itu ditempuh hingga 5 jam perjalanan,” ucap Raup saat ditemui di Kota Kendari, Selasa (19/7/2017).
Parahnya kerusakan jalan ternyata dimanfaatkan warga setempat untuk menawarkan jasa penyeberangan kendaraan bagi warga yang melintas. Nominalnya pun tidak sedikit, warga harus mengeluarkan Rp 300 ribu untuk sekali penyeberangan.
“Kalau kayak kita pegawai ada SPP perjalanan, tapi bagaimana dengan masyarakat lain, misalnya orangtua yang mau bawakan anaknya ongkos kuliah, belum sampai di Kendari sudah habis duluan,” ujar Raup.
Dia berharap pemerintah provinsi Sulawesi Tenggara bisa mengambil tindakan guna dilakukannya perbaikan jalan. Apalagi kerusakan dinilai bukan hanya faktor curah hujan, tetapi kurang maksimalnya penanganan pekerjaan proyek.
“Meski itu jalan nasional, tapi harapan kami pemerintah provinsi dapat mengambil tindakan sehingga tidak seperti itu, karena arus penyaluran komodi sayuran masuk ke kota melewati jalur itu,” terang Raup.
Laporan: Hasrul Tamrin
