SULTRAKINI.COM: MUNA BARAT-Pemerintah Daerah Kabupaten Muna Barat (Mubar) dengan hangat menyambut kepulangan 22 jamaah haji di Masjid Al-Muhajirin, Desa Latugho, Kecamatan Lawa, pada Jumat, 19 Juli 2024. Upacara penyambutan ini dihadiri oleh Penjabat (Pj) Bupati Muna Barat, La Ode Butolo, yang didampingi oleh Sekretaris Daerah Mubar, Husein Tali, Kepala Kantor Kementerian Agama Mubar, H. Khalifah, serta pejabat lainnya.
Penjabat Bupati Muna Barat, La Ode Butolo, didampingi oleh Sekretaris Daerah Mubar, Husein Tali, Kepala Kantor Kementerian Agama Mubar, H. Khalifah, dan beberapa pejabat Organisasi Perangkat Daerah (OPD) setempat.
Mereka menyambut kepulangan 22 jamaah haji yang telah menunaikan ibadah haji. Pada Jumat, 19 Juli 2024. Di Masjid Al-Muhajirin, Desa Latugho, Kecamatan Lawa, Kabupaten Muna Barat. Karena kepulangan jamaah haji menandai selesainya rangkaian ibadah haji dengan selamat dan sehat.
Diterima secara resmi oleh pejabat setempat dan disertai dengan ucapan syukur atas keselamatan para jamaah.
Dalam sambutannya, Pj Bupati La Ode Butolo mengungkapkan rasa syukur atas kepulangan jamaah haji dalam kondisi sehat setelah 49 hari menunaikan ibadah di Tanah Suci.
“Kami bersyukur kepada Allah SWT atas kepulangan mereka yang selamat. Kami berharap, pengalaman spiritual ini membawa perubahan positif dalam perilaku mereka, tidak hanya untuk diri sendiri tetapi juga untuk keluarga dan masyarakat sekitar,” ujar La Ode Butolo.
Senada dengan La Ode Butolo, Kepala Kantor Kementerian Agama Mubar, H. Khalifah, mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung kelancaran pelaksanaan haji, terutama kepada Pemda Mubar.
“Atas kerja sama yang baik, pelaksanaan haji tahun ini berjalan dengan lancar. Kami berharap jumlah jamaah haji dari Muna Barat dapat meningkat di tahun-tahun mendatang. Kami bersyukur dapat menerima kembali 22 jamaah haji yang berangkat, terdiri dari 9 laki-laki dan 13 perempuan. Semoga mereka menjadi panutan bagi masyarakat dan keluarga,” kata H. Khalifah.
Dari total 2.114 jamaah haji yang diberangkatkan dari Sulawesi Tenggara, 2.107 berhasil kembali, sementara 7 orang meninggal dunia di Tanah Suci.
Laporan: Laode Abubakar