SULTRAKINI.COM: MUNA – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Muna melalui Dinas Komunikasi Informatika, Statistik dan Persandian menganggarkan miliaran rupiah untuk memenuhi kebutuhan jaringan internet gratis baut masyarakat di Muna.
Sebelumnya, Pemda Muna sudah membangun sebanyak 76 titik jaringan internet gratis. Pada tahun 2021 ini akan ada tambahan empat titik jaringan yang terbagi dibeberapa provider, baik itu Telkomsel, XL dan yang lainnya.
“Tahun ini kita rencanakan ada empat titik dari enam titik yang kita usulkan. Tapi yang realisasi melalui dana pinjaman yakni empat titik, diseberang (pulau) ada dua titik yaitu Desa Uemetingki dan Desa Moolo, serta Desa Towea dan Desa Bangunsari. Anggarannya melalui dana pinjaman sebesar Rp2,4 miliar,” kata Dahlan Kalega, Kepala Dinas Komunikasi Informatika, Statistik dan Persandian Muna, Rabu (4/8/2021).
Dia menyampaikan, jaringan internet yang dibangun itu disebut Base Transceiver Station (BTS) mini, yang jangkauannya tidak begitu luas.
“Setiap titik hanya bisa menjangkau hingga dua desa sekitar,” ungkapnya.
Dia menyatakan, disituasi pandemi Covid-19 ini, pembangunan jaringan internet sangat bermanfaat dalam masa pengembangan dan pemulihan ekonomi nasional dalam mengatasi keluhan masyarakat yang membutuhkan jaringan internet.
“Apalagi disituasi pandemi Covid-19, kebutuhan sekolah dengan belajar daring, melalui Bupati Muna LM Rusman Emba, mencoba untuk mengatasi itu dengan membangunkan BTS kemasyarakat yang bisa diakses secara gratis. Masyarakat saat ini susah mencari jaringan sehingga kita terus menambah kebutuhan jaringan masyarakat,” ucap Dahlan yang juga menjabat sebagai Plt Kepala BNPB Muna. (C)
Laporan: LM Nur Alim
Editor: Hasrul Tamrin
