Pemda Wakatobi Ditagih Hadirkan Tiga Dokter Spesialis di Setiap Kecamatan

  • Bagikan
Surat konfirmasi penerima perdana kartu Wakatobi Bersinar. (Foto: Amran Mustar Ode/SULTRAKINI.COM)
Surat konfirmasi penerima perdana kartu Wakatobi Bersinar. (Foto: Amran Mustar Ode/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: WAKATOBI – Salah satu program Kesehatan Bersinar dijanjikan Bupati dan Wakil Bupati Wakatobi, Arhawi-Ilmiati Daud dalam kampanye politiknya waktu itu, menempatkan tiga dokter spesialis di setiap kecamatan. Namun dikatakan Sekda Wakatobi, Muh. Ilyas Abibu, realisasi program tersebut masih terkendala di standar operasional prosedur.

“Terkait progran penempatan tiga dokter spesialis di setiap pulau tidak bisa, karena berdasarkan Standar Operasional Prosedural (SOP), pelayanan dokter ahli secara permanen hanya dilakukan di rumah sakit, sementara untuk pelayanan kesehatan di puskesmas hanya bisa dilakukan oleh dokter umum dan dokter gigi saja,” kata Muh. Ilyas Abibu, ketig dikonfirmasi beberapa hari lalu.

Selain tidak sesuai SOP, keterbatasan fasilitas yang dimiliki puskesmes menjadi kendala lainnya dihadapi untuk merealisasikan tiga dokter spesialis setiap kecamatan. “Tidak ada rontgen, USG, tidak ada pemeriksaan lab lengkap, jadi biar dokter seahli apa tidak akan optimal berfungsi dokternya,” ucapnya.

Namun untuk bisa memberikan pelayanan dokter ahli kepada masyarakat khususnya di Tomia dan Binongko, Pemda Wakatobi merencanakan tahun 2019 akan membangun rumah sakit di Pulau Tomia.

“Minimal rumah sakit tipe D, kita akan bangun di Pulau Tomia, paling tidak masyarakat di Tomia dan Binongko bisa mendapatkan pelayanan dokter spesialis, sementara untuk masyarakat di Pulau Kaledupa bisa merasakan pelayanan dokter spesialis di RSUD Wakatobi,” terangnya.

Sementara Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Wakatobi, Muliaddin dikonfirmasi Rabu (25/7/2018), menerangkan masyarakat Wakatobi tetap mendapatkan pelayanan dokter spesialis melalui penyediaan layanan dokter spesialis keliling yang akan berkunjung ke setiap pulau di Wakatobi sesuai jadwal tertentu.

Dalam kampanye 2015 lalu, Arhawi-Ilmiati Daud menjanjikan layanan kesehatan tiga dokter spesialis, yaitu spesialis penyakit dalam, spesialis tekanan darah tinggi, dan spesialis kandungan di setiap kecamatan.

Terkait persoalan ini, Bupati Wakatobi, Arhawi belum bisa dikonfirmasi dikarenakan sedang berada di luar daerah. Sedangkan Wakilnya, Ilmiati Daud, belum menanggapi hal tersebut.

Laporan: Amran Mustar Ode
Editor: Sarini Ido

  • Bagikan