Pemda Wakatobi Janji Bantu Pemulangan Jenazah Korban Penyanderaan Abu Sayyaf

  • Bagikan
Wakil Bupati Wakatobi, Ilmiati Daud. (Foto: Amran Mustar Ode/SULTRAKINI.COM)
Wakil Bupati Wakatobi, Ilmiati Daud. (Foto: Amran Mustar Ode/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: WAKATOBI – Pemerintah Daerah (Pemda) Wakatobi akan memfasilitasi proses pemulangan jenazah Hariadi, korban penyanderaan kelompok Abu Sayyaf yang meninggal saat mencoba melarikan pada 5 April 2019.

Wakil Bupati Wakatobi, Ilmiati Daud, mengatakan dirinya telah memerintahkan jajarannya mengurusi hal tersebut dari Pulau Wangi-wangi menuju kampung halaman korban di Pulau Kaledupa, jika pemerintah pusat sebatas memfasilitasi pemulangan jenazah korban ke ibu kota Wakatobi.

“Saya sudah hubungi pak sekda mengurus proses pemulangan jenazah dari Wangi-wangi ke Kaledupa,” ucap Ilmiati Daud, Selasa (9/4/2019).

(Baca: Satu Warga Wakatobi yang Disandera Kelompok Abu Sayyaf Dikabarkan Meninggal)

Ilmiati Daud mengaku kaget dan sedih ketika mendengar Hariadi meninggal atas insiden tersebut karena dirinya menaruh harapan korban pulang dengan selamat di daerahnya.

“Saya sudah menaruh harapan yang sangat besar atas atensi dari pemerintah pusat atas kasus ini,” terangnya

Dijelaskannya, Pemda Wakatobi tidak mengikuti upaya dialogis yang dilakukan pemerintah pusat karena pihaknya sifatnya menunggu respon balik dari apa yang telah disampaikan ke pemerintah pusat.

“Semoga almarhum husnulkhatimah dan keluarga diberi kesabaran dan ketabahan atas apa yang terjadi,” ucapnya.

Hariadi tewas di Perairan Pulau Simisa, Provinsi Sulu, Filipina Selatan pada Jumat (5/4/2019) sekitar pukul 18.00 waktu setempat. Ketika dia bersama korban lainnya masih satu daerah-berusaha berenang ke Pulau Bangalao untuk menghindari serangan angkatan bersenjata Filipina. Namun, Hariadi meninggal akibat tenggelam setelah terbebas dari penyanderaan.

Laporan: Amran Mustar Ode
Editor: Sarini Ido

  • Bagikan